Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Kini Bertambah Menjadi 134 Orang
Usai Tragedi Kanjuruhan, korban tewas kini bertambah satu menjadi 134 orang. Korban sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Korban ke-134 yang meninggal pagi ini bernama Reyvano Dwi Afriansyah (17), warga Kebonsari, Malang. Ia mengembuskan napas pukul 06.45 WIB saat mendapatkan perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
Direktur RSSA Malang Dr Kohar Hari Santoso menyebut, satu korban meninggal dunia pada Jumat (21/10) pukul 06.45 WIB. “Tadi meninggal dunia pukul 06.45 WIB,” ujarnya.
Kohar mengatakan, sejak awal masuk ke RSSA, korban dalam kondisi tidak sadar. Artinya, pasien sudah koma selama 21 hari.
“Pasien saat masuk memang tidak sadar. Kita lakukan penanganan termasuk dengan alat bantu pernapasan dan semua obat,” tutur Kohar.
Dirinya juga menambahkan, terdapat kerusakan di bagian otak. Sehingga fungsi pengendalian napas terganggu.
“Banyak sebab meninggal dunia. Ini kan kejadian kecelakaan. Trauma juga,” ujarnya
Selain itu, Faktor benturan yang terjadi juga menjadi penyebab meninggal dunia.
“Pasien juga mengalami patah tulang pinggang,”tambahnya.
Terakhir diberitakan yang belum genap sepekan Andi Setiawan (33), korban Tragedi Kanjuruhan yang ke-133 usai menjalani perawatan selama 16 hari di ruang ICU RSSA Malang.
Kini korban tragedi mengerikan Kanjuruhan usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, genap menjadi 134 orang meninggal dunia.
Sumber: fajar
foto: Tragedi Kanjuruhan/Net
Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Kini Bertambah Menjadi 134 Orang
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar