Liz Truss Mundur sebagai PM Inggris, Hilmi Firdausi: Jabatan Itu Seperti Pakaian, Kalau Tidak Pantas ya Tinggal Dilepas
Inggris Liz Truss memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri atau PM Inggris pada Kamis (20/10/2022) kemarin.
Diketahui, Truss diangkat menjadi Perdana Menteri pada 6 September, dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal. Artinya, hanya enam pekan ia menjabat lalu mengundurkan diri.
Keputusan ini diambil setelah langkahnya dalam mengambil kebijakan semakin memperburuk krisis hingga mendapatkan banyak tekanan.
“Saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat di mana saya dipilih oleh Partai Konservatif. Karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif,” ujar Liz Truss.
Mundurnya Truss kini jadi konsumsi publik di dunia.
Ustaz Hilmi Firdausi misalnya, turut mengomentari etika politik Liz Truss. Menurutnya, itu patut dicontoh oleh para pejabat di Indonesia.
“Kembali negeri ini diajarkan sebuah etika politik oleh Liz Truss, PM Inggris yang mundur padahal baru 45 hari menjabat karena merasa tidak mampu,” tuturnya dalam keterangannya, Jumat, (21/10/2022).
Menurutnya, memilih untuk mundur adalah keputusan terbaik jika memang tak mampu menjalankan amanah.
“Ya, mundur adalah hal terhormat, bukan lari dari tanggungjawab. Bagi mereka, jabatan itu seperti pakaian saja, kalau tidak pantas ya tinggal dilepas,” tandasnya.
Sumber: fajar
Foto: Ustaz Hilmi Firdausi/Net
Liz Truss Mundur sebagai PM Inggris, Hilmi Firdausi: Jabatan Itu Seperti Pakaian, Kalau Tidak Pantas ya Tinggal Dilepas
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar