Nasib Istri Polisi, Sering Dipukul & Dimaki Selingkuhan, Terungkap Setelah Korban Tewas Kecelakaan
Seorang istri polisi ternyata selama ini alami penganiayaan oleh selingkuhannya.
Hal tersebut diungkap oleh kakak dari istri polisi tersebut.
Richard Malaihollo mengaku tidak terima adiknya, SM ternyata sering disiksa oleh seorang oknum polisi.
SM, adik Richard Malaihollo ini ternyata berselingkuh dengan seorang polisi.
Selama berhubungan, SM rupanya kerap mendapat perlakuan kasar dari IS, oknum polisi di Mapolda Maluku.
Richard pun telah melaporkan IS ke polisi.
Pelaporan tersebut tertuang dalam LP/B/465/X/2022/ Polda Maluku tertanggal 18 Oktober.
"Iya jadi hari ini kita datangi Polda Maluku untuk mengecek kembali perekembangan laporan polisi dari client saya," ujar Kuasa Hukum Keluarga, Nugrah G Manery kepada TribunAmbon.com di Mapolda Maluku Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, kasus ini dilaporkan karena dari keterangan saksi mata yang tak lain adalah teman Korban.
Bahwa selama SM menjalin hubungan terlarang dengan IS hampir empat bulan ini, korban sering dicaci maki, dipukul bahkan diancam akan dilumpuhkan.
Parahnya lagi, saksi mata ngaku ikut dihajar kala hendak melerai SM yang saat itu dianiyaya IS.
"Jadi kejadian penganiyaan ini baru terbongkar setelah korban SM ini meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.
Dan temannya menceritakan kepada pihak keluarga kondisi korban sebelum kecelakaan sangat tertekan dengan Masalah ini," ujar Kuasa Hukum Keluarga.
Ditambah lagi pihak keluarga menyelidiki langsung handphone korban di sana ada bukti bukti kuat bahwa korban ini selalu diancam dan dianiyaya oleh terduga pelaku IS.
"Mengetahui tersebut, keluarga tidak terima dan ingin membawa ke jalur hukum agar Oknum Polisi IS bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," terangnya.
Sumber: tribunnews
Foto: Ilustrasi - istri polisi dianiaya selingkuhan, terungkap setelah korban tewas kecelakaan/indiatvnews.com/freepik
Nasib Istri Polisi, Sering Dipukul & Dimaki Selingkuhan, Terungkap Setelah Korban Tewas Kecelakaan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar