PBNU Siap Lawan Politik Identitas, Faizal Assegaf: Yahya Staquf Lupa Adiknya Peralat Identitas PBNU
Kritikus Faizal Assegaf angkat suara soal pernyataan Ketua Umum Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang mengaku siap melawan
politik identitas jelang tahun politik di 2024 nanti.
Ia pun menyebut bahwa pernyataan itu berbalik ke adiknya yaitu Yaqut Cholil
Qoumas yang kini menjabat sebagai Menteri Agama di pemerintahan Presiden
Joko Widodo (Jokowi).
"Yahya Staquf lupa adiknya peralat identitas PBNU untuk berburu kekuasaan
secara tidak bermartabat," ucap Faizal dikutip dari Twitter pribadinya,
Sabtu (22/10/2022).
Aktivis 98 ini juga berbicara soal politik identitas yang ia sebut sah-sah
saja di mata konstitusi dan pancasila.
"Soal terminologi 'politik identitas' tidak melanggar konstitusi &
Pancasila," ujarnya.
Ia pun menyuruh agar berhenti menyalahkan politik identitas dan berpesan ke
Ketum PBNU agar urus saja organisasi masyarakat (Ormas) tersebut.
"Berhenti bersikap hipokrit! Pikiran anda kerdil, selevel dengan Abu Janda.
Urus saja ormasmu, jangan sok ngatur umat!" imbuhnya.
Diketahui, Yahya Cholil secara tegas menolak politik identitas sebab bisa
rawan memecah persatuan dan kesatuan bangsa, menjelang Pemilu 2024.
“PBNU akan melawan. Kami bukan hanya menentang, bukan hanya menolak tapi
kami juga akan melawan semua yang menggunakan politik identitas,” kata dia,
saat ditemui setelah apel nasional Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren
Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu 22 Oktober 2022.
Ia juga sangat tidak setuju kepada pihak-pihak yang berupaya memperalat
agama sebagai senjata politik, sebab bisa memecah persatuan dan kesatuan
bangsa.
Pihaknya sangat berharap Pemilu 2024 di Indonesia bisa berlangsung dalam
demokrasi yang rasional. Untuk itu, dirinya meminta agar pemilih berpikir
tentang catatan dari para kandidat yang hendak maju dalam Pemilu 2024.
“Kami minta ke pemilih untuk berpikir tentang catatan-catatan dari para
kandidatnya, siapa yang kinerjanya lebih baik, siapa yang integritasnya
lebih baik, siapa yang moralnya lebih baik. Bukan soal identitas, bukan
memperalat agama, bukan memperalat identitas primordial lainnya, termasuk
memperalat NU, termasuk tempat ibadah. Kami akan lawan,” pungkasnya.
Yahya Staquf lupa adiknya peralat identitas PBNU utk berburu kekuasaan scr tdk bermartabat. Soal terminologi 'politik identitas' tdk melanggar konstitusi & Pancasila. Berhenti bersikap hipokrit! Pikiran anda kerdil, selevel dgn Abu Janda. Urus saja ormas mu, jgn sok ngatur umat! pic.twitter.com/I9w1o52Wnf
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) October 22, 2022
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Kritikus Faizal Assegaf/Net
PBNU Siap Lawan Politik Identitas, Faizal Assegaf: Yahya Staquf Lupa Adiknya Peralat Identitas PBNU
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar