Profil Rudolf Tobing, Pendeta Muda Pelaku Pembunuhan yang Tertangkap Kamera CCTV di Lift Apartemen
Sebuah video viral dari rekaman CCTV di lift sebuah apartemen, dalam rekaman tersebut terlihat seorang pria pelontos mendorong sebuah troli dan terlihat tersenyum.
Baru-baru ini diketahui bahwa pria pelontos tersebut membawa seorang mayat wanita yang ia bawa kedalam troli.
Jasad wanita tersebut ditemukan di kolong tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi pada 18 Oktober 2022.
Video rekaman CCTV tersebut viral di media sosial, dan banyak orang yang penasaran dengan sosoknya.
Lantas siapakah sosok pria pelontos yang terekam dalam CCTV tersebut?
Sebagaimana dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber, pria tersebut bernama Christian Rudolf Tobing, berusia 36 tahun.
Rodolf Tobing merupakan seorang pendeta muda, hal ini diungkapkan oleh pimpinan gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM), Charles Feddy.
Charles juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Rudolf Tobing tidak ada kaitannya dengan Gereja.
Selain itu Charles juga mengungkapkan bahwa, Rudolf Tobing yang sebenarnya belum menjadi Pendeta tetap sudah tidak beraktivitas di GBP KAM Bogor.
Rudolf Tobing sebenarnya baru menjadi pendeta muda sejak bulan Maret 2022 lalu, dan diberi waktu untuk berkhotbah sebulan sekali.
Akan tetapi Rudolf Tobing yang sudah berstatus pendeta muda sudah tidak beraktivitas semenjak Juli 2022.
Polisi menangkap Rudolf Tobing ketika akan menjual sebuah laptop, yang mana barang tersebut adalah milik korban.
Polisi mengatakan bahwa Rudolf membunuh korban di sebuah apartemen yang terletak di kawasan Pramuka Jakarta Timur.
Diketahui korban pembunuhan yang dilakukan pleh Rudolf Tobing berinisial AYR yang berusia sama dengan pelaku.***
Sumber: jatimnetwork
Foto: Kolase TribunBengkulu.com
Kolase Rudolf Tobing. Sosok pembunuh tersenyum yang tertangkap CCTV di Lift adalah Rudolf Tobing.
Profil Rudolf Tobing, Pendeta Muda Pelaku Pembunuhan yang Tertangkap Kamera CCTV di Lift Apartemen
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Hukum seberat2nya, Hukuman mati pun lebih baik !
BalasHapus