Ratusan Korban Jiwa dalam Tragedi Halloween, Dua WNI Luka-luka, Dokter Tifa Ungkap Efek Vaksin Covid-19

Tragedi perayaan Halloween, di Itaewon, Korea Selatan kini jadi perbincangan dunia.

Bagaimana tidak, perayaan yang baru pertama kali dirayakan setelah vakum selama hampir tiga tahun, berakhir duka.

Sekitar 151 orang yang telah dilaporkan meninggal dan 82 orang luka-luka. Data ini berpotensi masih akan berubah.

Penyebab tragedi itu diperkirakan karena banyaknya orang yang berdesak-berdesakan dalam acara Halloween di satu ruas jalan sempit yang menyebabkan terjadinya henti jantung.

Kritikus, Dokter Tifauzia Tyassuma mengatakan, henti jantung berpotensi terjadi karena katekolamin setelah menerima vaksin Covid-19.

Dilansir Prodia, katekolamin adalah sekelompok hormon serupa yang dilepaskan ke aliran darah sebagai respons terhadap stres fisik atau emosional.

“Media Korea, ratusan korban tragedi Itaewon alami cardiac arrest. Serangan jantung terjadi karena cateholamine effect post vaksin Covid-19, sebabkan henti jantung mudah terjadi,” ucapnya dalam keterangannya, Senin, (31/10/2022).

Dokter Tifa-sapaannya, mengingatkan kepada para pemuda untuk menghindari desak-desakan atau situasi yang dapat menyebabkan stress.

“Hati-hati untuk usia muda, hindari desak-desakan dan situasi yang pacu stress,” tandasnya.

Diketahui, Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan ada dua WNI yang ditemukan terluka di tragedi tersebut.

"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulisnya.

Sumber: fajar

Foto: dr Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa/Net