4 Fakta Unik KTT G20 di Bali, Rumah Elon Musk Mati Lampu!
PERTEMUAN puncak forum kerja sama multilateral G20 digelar di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022 ini. Sebelumnya telah diselenggarakan serangkaian acara.
Sebagai tuan rumah, Indonesia gencar mempersiapkan KTT G20 agar berlangsung aman dan nyaman. Di balik penyelenggaraannya, ada beberapa fakta unik yang menarik diketahui. Berikut informasi lengkapnya:
1. Rumah Elon Musk Mati Lampu
Sebuah momen unik terjadi saat Elon Musk menghadiri B20 Summit secara virtual di Bali. Acara tersebut diketahui merupakan rangkaian dari G20 yang puncaknya akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Ketika tampil berdialog dengan moderator, Anindya Bakrie, latar belakang Musk terlihat gelap dan hanya disinari beberapa lampu dari depan wajahnya. Dirinya juga menggunakan lilin. Musk mengaku bahwa rumahnya tengah mengalami mati listrik.
“Maaf sebenarnya baru saja saya mengalami mati lampu, beberapa menit sebelum ini. Makanya saya terlihat seperti orang aneh di kegelapan,” ucapnya, 14 November 2022.
2. Tambah PDB Indonesia
Dengan menjadi tuan rumah G20, Indonesia tentunya mendapat banyak manfaat, termasuk penambahan PDB.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 15 November 2022 menyatakan, G20 dibidik mampu meningkatkan konsumsi domestik hingga angka Rp1,7 triliun. Dengan begitu, PDB (Produk Domestik Bruto) yang berhasil ditambahkan adalah Rp7,4 triliun. Belum lagi kemampuan penyerapan tenaga kerja sebanyak 33 ribu orang yang tersebar di berbagai sektor.
3. Makna Logo Unik G20 Indonesia
Fakta unik lainnya adalah kehadiran logi G20 Indonesia yang ternyata memiliki banyak makna. Meskipun terlihat sederhana, namun logo tersebut memiliki beragam elemen garis dengan makna mendalam.
Jika diperhatikan, terdapat motif kawung dan gunungan di logo tersebut. Motif kawung sengaja dipilih karena mempunyai makna semangat menjadi yang lebih baik.
Sementara itu, gunungan memiliki arti perpindahan babak. Dalam hal ini, perpindahan babak yang dimaksud adalah pemulihan ekonomi dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Terkait warna, logo G20 didominasi oleh warna merah dan biru. Warna merah yang terdapat pada gunungan melambangkan bendera Indonesia, Merah Putih. Warna biru yang dituangkan dalam tulisan ‘G20’ merepresentasikan Indonesia sebagai negara maritim.
Selain itu, ada juga sulur tanaman yang berkaitan dengan visi Indonesia, yakni semangat pemulihan berkelanjutan, hijau dan inklusif.
4. Puluhan Ribu Delegasi Hadir
Keindahan Pulau Dewata, Bali, akan dinikmati oleh 20.8988 delegasi G20 yang hadir dalam rangkaian acara ini. Rinciannya adalah 429 delegasi pada KTT G20, 1.212 delegasi pada Deputies/Sherpa Meetings, 4.571 delegasi dalam Ministerial Meetings, 6.436 delegasi pada Engagement Groups Meetings, dan 8.330 delegasi pada Working Groups Meetings.
Sementara itu, hotel yang dijadikan lokasi utama KTT G20 adalah The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Hotel bintang 5 ini menyajikan pemandangan indah. Para delegasi yang hadir tentu akan dimanjakan dengan segala fasilitas dan keindahan lokasi ini.
Sumber: okezone
Foto: Elon Musk berbicara secara virtual di Forum B20 dalam keadaan rumahnya sedang mati lampu. (Foto: Tangkapan layar)
4 Fakta Unik KTT G20 di Bali, Rumah Elon Musk Mati Lampu!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar