Anisa dan Aryarota Kebaya Merah Produksi 92 Video Syur, Ini Kronologi Pembuatan Video Terbaru

Baca Juga

Tersangka Aryarota Cumba Salaka (ACS) dan Anisa Hardianti (AH) ternyata sudah memproduksi 92 video syur. Video dibuat Maret lalu di salah satu hotel di Jalan Sumatera.

Kronologi kedua aktor dan aktris video syur Kebaya Merah ini membuat video terbaru berdasarkan Direct Message (DM) ke akun Twittter milik Anisa Hardianti.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman menjelaskan, hasil penyelidikan terhadap tersangka dan barang bukti didapatkan 92 video porno produksi kedua tersangka.

“Dari barang bukti yang kami sita dalam sebuah laptop warna hitam didapatkan 92 video porno. Video tersebut hasil produksi mereka berdua selama kurang lebih satu tahun,” ujar Kombes Farman.

“Untuk kebaya merahnya ini terbakar pada saat kebakaran gudang EO (milik tersangka Aryarota) yang rekan-rekan media sudah ketahui sebelumnya,” jelasnya.

Farman menegaskan, penangkapan yang dilakukan Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ini dilakukan Minggu 6 November 2022 sekitar jam 21.00 WIB oleh Subdit V Siber.

Lebih lanjut Farman menjelaskan, penangkapan kedua pelaku dilakukan di daerah Medokan, Rungkut Surabaya, di salah satu indekos di sana.

Farman memastikan, mereka membuat video itu di salah satu hotel daerah Gubeng, Surabaya.

Video Kebaya Merah itu dibuat pada 8 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 WIB di kamar nomor 1710 lantai 17 salah satu hotel di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

Kronologi Pembuatan Video Syur

Kejadian menurut polisi, tersangka Anisa Hardianti mendapatkan direct message (DM) dari akun Twitter yang masih dalam penyelidikan lebih lanjut pada sekitar bulan Maret 2022.

Akun Twitter tersebut meminta Aryarota Cumba Salaka (ACS) dan Anisa Hardianti (AH) membuat konten video porno dengan tema ‘Receptionis Hotel’ dengan pembayaran Rp750.000.

Selanjutnya, kedua tersangka setelah dibayar membuat video sesuai pesanan di kamar nomor 1710 lantai 17 di salah satu hotel daerah Gubeng, Surabaya yang telah dipesan sebelumnya.

Perekaman dilakukan secara bergantian oleh kedua tersangka yang menggunakan handphone.

Dari itu kemudian, tersangka Anisa berperan seakan-akan seorang receptionist dengan kebaya merah dan bermain dengan Aryarota yang berperan sebagai tamu hotel.

Setelah video jadi, kemudian pelaku memberikan video tersebut kepada pemesan melalui Telegram.

“Uang hasil penjualan tersebut digunakan oleh pelaku untuk kebutuhan pribadi,” kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman.

Sumber: pojoksatu

Foto: Aryarota dan Anisa Hardianti ditetapkan tersangka pornografi dan ditahan Polda Jatim (ist)