Begini Klarifikasi Benny Rhamdani Terkait Videonya yang Viral: Maunya Mereka Dengan Cara Apa?

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani akhirnya buka suara setelah video pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo viral di sosial media.

Dikutip dari akun @Yurissa_Samosir, Benny mengaku hanya ingin menyampaikan saran kepada pemerintah secara langsung agar hukum ditegakkan.

Benny pun mengaku tak ada yang salah dari usulannya tersebut. Lantas, Benny bertanya apa yang diinginkan pihak yang terus menghina dan menentang Jokowi itu.

“Kalian yang hari ini dan sejak kemarin menyalahkan sikap saya di video itu, walaupun udah dipotong, terus keinginan mereka apa dengan cara apa dong?” tanya Benny.

Benny pun tetap menyebutkan bahwa pendukung Jokowi merupakan mayoritas rakyat Indonesia karena pemenang dari Pilpres 2019 lalu.

Tak hanya menegaskan bahwa Jokowi memiliki basis suara mayoritas, Benny juga menyinggung para pendukung Habib Rizieq Shihab yang sering berupaya menjatuhkan Jokowi.

“Yang sering demo-demo itu siapa? Yang sering buat gaduh itu siapa? Yang demo selalu menyebarkan kebencian, fitnah, adu domba itu siapa?” tanya Benny kembali.

Menanggapi berbagai tindakan yang sering kali pendukung Habib Rizieq lakukan, Benny mengaku bahwa pendukung Jokowi tak pernah melakukan hal serupa.

“Pernahkah satu kali kekuatan pendukung Jokowi melakukan demo tandingan? Enggak tuh,” ujarnya.

Benny kembali menegaskan bahwa potongan video yang viral di sosial media merupakan sebuah pesan yang ingin ia sampaikan terkait situasi bangsa saat ini.

“Situasi kebangsaan yang sudah terancam dengan cara-cara mereka, maka pesan kami kepada Presiden (yaitu) tegakkan hukum,” jelasnya.

Ku tanya balik sama kau @benny_rhamdani_ jadi Undang -Undang di Buat hanya untuk yg beda Pendapat ?? Sedangkan kalian Para Relawan Jokowi Setiap hari Memfitnah , Menghina, Mencaci-maki Pa Anies ,apakah Pak Anies Melaporkan ke Polisi @benny_rhamdani_ ? Coba Pakai otak kau !! pic.twitter.com/dsjW1miOLu
— Yurisa_Samosir (@Yurissa_Samosir) November 29, 2022