Cipta Panca: Abu Jendes Jahat Juga Ya, Masa Otak Ade Armando Dibilang Geser

Pegiat media sosial Ade Armando baru-baru ini memang sedang ramai dibicarakan buntut pernyataannya yang kontroversial.

Ade Armando yang juga pendukung Ganjar Pranowo itu sebelumnya membuat pernyataan yang dinilai banyak pihak turut memainkan politik identitas.

Ade mengatakan bahwa suara umat Kristen bakal jadi penentu apakah Anies Baswedan bakal melenggang menjadi presiden atau tidak.

Permadi Arya (Abu Janda) turut mengomentari pernyataan temannya itu.

Abu Janda mengatakan bahwa pernyataan Ade Armando itu karena ada yang geser sedikit di kepalanya sejak dia digebuki massa.

"Maap ya, tapi semenjak digebukin kayaknya ada yang geser dikit di kepalanya Bang Ade Armando. Agak-agak error dia. Nyaranin umat Kristen supaya tidak pilih Anies, lalu apa bedanya sama nyaranin umat Islam supaya tidak pilih Ahok. Ya sama aja politik identitas! Lagian ketakutan banget sih Anies bakal menang? Umat Kristen cerdas-cerdas, mereka pasti tau siapa yang harus mereka pilih. Gak usah ketakutan gitu Ganjar bakal kalah lah. Mending Bang Ade fokus sama prestasi Ganjar aja, gak usah ikutan politik identitas!" kata Abu Janda di akun Instagram pribadinya itu.

Pernyataan Abu Janda soal "otak geser" Ade Armando itu pun turut mendapat komentar bernada lelucon dari politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.

Melalui akun Twitternya itu, Cipta berkelakar bahwa Abu Janda "jahat" kepada temannya itu, karena mengatakan otak temannya itu geser gara-gara dikeroyok massa.

Lewat cuitan bernada bergurau tersebut, Cipta juga bilang untuk tidak berlaku seperti itu kepada teman sendiri.

"Abu Jendes jahat juga ya? Masa otak Ade Armando dibilang geser gara2 dikeroyok orang. Drama sih drama, tapi jangan gitu lah sama teman sendiri, hahaha" ujar Cipta Panca Laksana melalui akun Twitternya @panca66.

Abu Jendes jahat juga ya? Masa otak Ade Armando dibilang geser gara2 dikeroyok orang. Drama sih drama, tapi jangan gitu lah sama teman sendiri, hahaha https://t.co/BCzzg3FPB4
— #RepublikDagelan (@panca66) November 4, 2022