Dulu Lawan di Pilpres, Sekarang Jokowi Berbalik Dukung Prabowo sebagai Presiden 2024

Pernyataan yang paling ditunggu masyarakat Indonesia telah keluar dari seorang Presiden Jokowi. Soal siapa nakhoda kapal Indonesia selanjutnya.

Secara blak-blakan, Jokowi mengatakan dirinya telah menghabiskan waktu 2 periode atau 10 tahun memimpin Indonesia. Sudah saatnya nakhoda diambil alih Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan Indonesia itu diketahui sejauh ini telah maju menjadi Capres sebanyak 2 kali. Dan, kedua-duanya kedua Tokoh nasional itu berduel.

Tetapi, kemenangan duel dari keduanya ditakdirkan kepada Jokowi sebanyak 2 kali. Yakni, pada 2014 dan 2019.

Sebetulnya, seruan dukungan Jokowi kepada Prabowo menjadi pelanjutnya bukan yang pertama saat dirinya hadir di puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Presiden Joko Widodo menyebut pemilihan presiden berikutnya adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan itu Jokowi sampaikan saat membahas rekor kemenangannya di Pilpres. Dia bercerita dua kali menang Pilpres setelah mengalahkan Prabowo.

"Dua kali di Pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu juga, beberapa kali Jokowi menggoda Prabowo. Ia sempat bertanya kepada Prabowo tentang kehadirannya di acara itu. Jokowi bingung apakah Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan atau Ketua Umum Partai Gerindra.

"Pak Prabowo ini statusnya Ketua Gerindra atau menhan ini? Dua-duanya?" ucap Jokowi sambil tertawa.

Sebelumnya, dan mungkin masih terngiang di benak publik, ketika Presiden mengisyaratkan dukungannya untuk Prabowo pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan media. "Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau," ungkap Jokowi di Indodefence Expo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sumber: fajar

Foto: Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net