Janda yang Mengaku Dilecehkan Kapolsek Pinang, Faktanya Hubungan Badan di Hotel Dilakukan Suka Sama Suka

Seorang janda yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Kapolsek Pinang, Tangerang ternyata faktanya keduanya sama-sama menjalin asmara.

Wanita yang diketahui bernama Rezky Dana itu bahkan saat menjalin hubungan badan dengan Kapolsek Pinang bernama Iptu MT di salah satu hotel didasari suka sama suka.

“Tidak ada pelecehan (seksual) karena ini didasari suka sama suka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di PMJ, Kamis (17/11/2022).

Zulpan menuturkan, kasus yang dilaporkan Rezky Dana itupun sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.

Hasil pemeriksaan dugaan pelecehan seksual itu, faktanya keduanya melakukan hubungan badan tersebut kerena memang telah disepakati.

“Itu terjadi (di hotel) atas dasar kesepakatan mereka,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Zulpan, tindakan Iptu MT itu telah melanggar aturan di institusi Polri. Karena itu, yang bersangkutan pun telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Pinang, Tangerang.

“Karena itu dicopot dan ditempatkan di Yanma Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial, seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Kapolsek Pinang, Tangerang.

Wanita yang diketahui bernama Rezky Dana itu mengaku sudah habis kesabaran dengan proses hukum Kapolsek yang telah melakukan pelecehan seks berat kepadanya.

Dalam pengakuannya, Rezky Dana mengatakan Kapolsek Pinang yang bernama Iptu MT telah memaksa menidurinya di hotel.

Rezky Dana aslinya sudah melaporkan pelecehan seksual berat Kapolsek itu kepada Kapolda Metro Jaya, sayangnya proses penindakan kepada Kapolsek itu berjalan lambat.

“Benar saya adalah korban pelecehan seksual oleh bawahan bapak (Kapolda Metro Jaya) yaitu Iptu MT (Kapolsek Pinang) di mana saya merasa dijebak dan membawa saya ke hotel dan meniduri saya secara paksa,” tulis Rezky di Insta Story miliknya, Senin (14/11/2022).

Sumber: pojoksatu

Foto: Kapolsek Pinang, Tangerang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap wanita