Kembali Isi Ceramah, Habib Rizieq: Ada Orang Jabatannya Tinggi, Tapi Kerjaannya Ngebohong Melulu, Kasih Dia Gelar 'Si Raja Bohong'!
Habib Rizieq Shihab kembali mengisi dakwah di tengah-tengah umat, dalam ceramahnya eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menjelaskan tentang bahaya perang terminologi atau perang istilah.
Habib Rizieq menilai saat ini terjadi fenomena di mana perbuatan yang salah malah diberikan istilah yang diperhalus. Sementara, perbuatan yang baik malah diberikan cap-cap yang buruk.
"Ini namanya perang terminologi, saya minta kepada anda untuk jangan memberikan istilah-istilah yang bagus buat kejahatan.
Jadi kalau ada koruptor, kadang-kadang istilah 'koruptor' nggak bikin orang jera saat ditangkap, sudah pakai baju oranye justru senyum, nggak ada beban difoto sebagai koruptor," kata Habib Rizieq dalam video yang diunggah di Islamic Brotherhood TV.
"Kata koruptor nggak bikin mereka jera, cari kalimat yang bikin mereka jera umpamanya 'rampok uang rakyat', 'rampok negara', 'begal ekonomi'. Nah itu kalau dikasih istilah yang begitu nanti orang jera, orang malu," terangnya.
"Begitu juga soal pelacur. Iya, kewajiban kita ulama berdakwah agar mereka sadar, kita menyampaikan nasihat yang santun dan lembut agar mereka tertarik meninggalkan pekerjaan busuknya. Tapi ada momen tertentu yang tetap mereka itu harus diberikan julukan jangan yang bagus.
Kalau dikasih 'kupu-kupu malam', 'bidadari kegelapan', 'pekerja seks komersial' nanti nggak kapok, nanti mereka anggap itu pekerjaan mulia," tambahnya.
'Maksud saya jangan lagi ulama, ustadz dan habib, capek kita! Jangan lagi saya ini yang teriak tuh 'lonte', 'hostes', 'pelacur'. Saya enggak ingin anda ikut teriak begitu. Cuma saya inginkan istilah ini jangan hilang di tengah-tengah kita," tandasnya.
Ia juga menyoroti orang yang punya jabatan tinggi tapi hobinya berbohong dan seharusnya pantas untuk dijuluki 'Si Raja Bohong'.
"Jangan kaget kalau ada orang kerjaannya bangun tidur ngebohong, pagi ngebohong, siang ngebohong sore ngebohong, setiap hari ngebohong. Udah gitu jabatannya tinggi (tapi) bohong melulu. Enggak apa-apa kasih gelar 'Si Raja Bohong'.
Enggak apa-apa saudara. Dalam agama boleh, kenapa? Karena dinasehati sudah enggak bisa, tetap bohong terus-menerus," tegasnya.
"Kasih nama saudara 'Si Raja Bohong', 'Si Tukang Bohong, 'Biang Kebohongan'. Jangan orang bohong berkali-kali (malah) dikasih gelar seperti Abu Bakar AsShiddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, Ali Bin Abu Thalib.
Eh belakangan dari luar negeri yang nggak tahu apa-apa kasih julukan Hasan bin Ali yang mendamaikan dunia, innalillahi wa inna ilaihi rojiun!" jelasnya.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Habib Rizieq Shihab/Net
Kembali Isi Ceramah, Habib Rizieq: Ada Orang Jabatannya Tinggi, Tapi Kerjaannya Ngebohong Melulu, Kasih Dia Gelar 'Si Raja Bohong'!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar