Breaking News

Margaretha Keluarga Kalideres yang Meninggal Mei, Ternyata Sempat Kirim Foto Terakhir September Lalu


Renny Margaretha, ibu di keluarga mayat Kalideres ternyata sempat mengirim foto terakhir September lalu. Padahal Margaretha sudah meninggal Mei lalu.

Fakta adanya foto terakhir yang dikirimkan Renny Margaretha ini diungkap Dessi, salah satu warga di Perumahan Citra Garden 1 Kalideres, Jakarta Barat.

Tetangga korban ini sempat mendapat WA dari Margaretha pada 19 September 2022 yang belakangan diketahui ternyata sudah meninggal pada 13 Mei 2022 sesuai keterangan pegawai koperasi yang datang ke sana.

Dalam pesan WA tersebut, keluarga ini rupanya melarang orang luar masuk ke rumahnya.

“Kamu gak usah datang lagi ke sini,” ujar Dessi mengulang ucapan yang pernah diucapkan Margaretha kepada kader juru pemantau jentik yang tiap bulan rutin mengecek rumah warga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, sebagaimana dilansir dari Youtube Official iNews seperti dilihat Senin (28/11).

Kata Dessi, ucapan dari Margaretha itu disampaikan melalui WA kepada kader pemantau jentik pada pertengahan September 2022.

“Tanggal 19 September kader jumantik dapat whatsapp dari istrinya (Margaretha) kirim foto lagi periksa air (kamar mandi),” katanya.

“Dia bilang kamu gak usah datang lagi ke sini karena sudah kirim foto, selanjutnya cukup tanda tangan aja,” ujar Dessi.

Disampaikan Dessi, sejak dahulu satu keluarga yang tewas membusuk itu memang dikenal tertutup dengan warga.

Dia pun hanya sekedar bertegur sapa jika bertemu keluarga itu di jalan.

“Ketemu di jalan sih nyapa, tapi gak pernah komunikasi dengan baik,” ujar Dessi.

Menurut Dessi, satu keluarga di Kalideres itu baru terlihat gelagat anehnya sejak Agustus 2022 lalu.

“Terakhir interaksi dengan kader jumantik sekitar awal Agustus,” katanya.

“Kader jumantik datang ke rumahnya dan ditemui suaminya. Gak boleh masuk,” kata Dessi.

Saat melarang kader pemantau jentik (jumantik) untuk masuk ke rumahnya, Dessi menyebut berdasarkan informasi dari kader jumantik bahwa suami Margaretha raut wajahnya begitu murung.

“Ketemu suaminya awal Agustus seperti orang murung dan stres,” kata Dessi.

Perabot Dijual Ditaruh di Luar

Polisi mengungkap cara yang tak biasa keluarga Kalideres menjual barang-barang di rumahnya. Keluarga Kalideres meletakkan begitu saja barang-barangnya di luar rumah.

Soal penjualan aset-aset keluarga Kalideres ini memang sudah diungkap polisi sebelumnya.

Tetapi apakah hal ini berkaitan atau tidak dengan peristiwa kematian keluarga Kalideres, belum ada kepastian jawabannya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan sejumlah temuan digital forensik keluarga Kalideres.

Hengki Haryadi mengungkapkan hal tak biasa soal transaksi jual beli tersebut.

“Kita ketemu lagi yang lain oh dia menghubungi untuk menjual barang segala macam. Sempat masuk atau tidak? Oh ternyata barangnya sudah disiapkan di luar tinggal ngambil. Jadi ini benar-benar interkolaborasi kita kedepankan scientific crime investigation,” jelas Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11).

Sumber: pojoksatu
Foto: Lokasi rumah di Kalideres Jakarta Barat tempat empat anggota keluarga meninggal 'kelaparan'/Net
Margaretha Keluarga Kalideres yang Meninggal Mei, Ternyata Sempat Kirim Foto Terakhir September Lalu Margaretha Keluarga Kalideres yang Meninggal Mei, Ternyata Sempat Kirim Foto Terakhir September Lalu Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar