Pasien Ginjal Kronis dengan Perut Bengkak Dipulangkan Tengah Malam, Pihak RS Wahidin Makassar Beri Penjelasan Begini
Pasien ginjal kronis, Muhaimin (20) dipulangkan dari RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo pada Senin malam, (31/10/2022).
Keluarga Korban, Mulyana Ago, menceritakan kronologi kejadian.
Awalnya pada pekan lalu, bapak dari Muhaimin, Abdul Rasyid habis operasi usus buntu di RSUP Dr Wahidin pada Senin, (24/10/2022).
Setelah operasi, Abdul Rasyid dirawat di ICU.
“Muhaimin kala itu baru datang menemani bapaknya yang habis operasi,” kata Mulyana Ago kepada Fajar.co.id, Selasa, (1/11/2022).
Dua hari kemudian, Muhaimin menggigil dan seluruh badannya bengkak. Muhaimin memiliki riwayat penyakit ginjal kronis.
Olehnya itu, Muhaimin dibawa ke IGD untuk segera mendapatkan penanganan. Muhaimin di-swab lalu dipindahkan di ruang perawatan.
Disana, Muhaimin dijaga oleh sang ibu, Suraida Tati. Suraida terpaksa pindah dari ruang perawatan yang satu ke yang lainnya untuk merawat Muhaimin dan juga suaminya yang habis dioperasi.
Mulyana mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang menurutnya kurang maksimal.
“Disana Muhaimin diinfus. Tapi karena perutnya semakin bengkak, infusnya terpaksa dibuka. Obatnya biasa itu dikasih kalau diminta,” ucapnya.
Beberapa hari dirawat, Muhaimin kembali di-swab dan hasilnya ternyata positif Covid-19. Sehingga pihak rumah sakit memberinya dua pilihan.
Pertama, tetap dirawat di RS Wahidin dengan catatan di pindahkan di ruang isolasi atau dipulangkan ke rumah untuk isolasi mandiri.
Hanya saja, Suraida saat itu mengaku kesulitan jika anaknya dirawat di ruang isolasi karena dirinya juga harus turut masuk di ruang isolasi dan tak boleh keluar selama isolasi.
Sementara, ada Abdul Rasyid juga yang mesti dijaga.
Karena hanya diberi dua opsi tersebut, ia terpaksa memilih untuk memulangkan Muhaimin.
“Harusnya pihak RS kasih sedikit pilihan bisa membantu. Karena ibu ini jaga dua pasien sekaligus. Tidak bisa dia masuk di ruang isolasi bersama Muhaimin,” tuturnya.
Akhirnya Muhaimin pulang Senin malam sekitar pukul 11.00 wita dalam keadaan perut bengkak.
Muhaimin kesulitan duduk dan bernafas karena kondisi perut bengkak.
Saat ini Muhaimin dirawat di rumah keluarganya di Daya, Kecamatan Biringkanaya Makassar dengan kondisi perut bengkak.
Dalam keterangannya, Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo, Aulia Yamin mengatakan, berdasarkan penilaian dokter, kondisi pasien dibolehkan isoman.
“Info dari petugas bahwa pasien ini awalnya setuju untuk dirawat, namun kemudian memilih untuk isoman, menurut penilaian dokter kondisi pasien dibolehkan untuk isoman,” jelas Aulia.
Dia menegaskan, tak ada pemulangan secara paksa dari pihak rumah sakit.
“Tidak ada pemulangan secara paksa, pasien pulang atas kemauan sendiri untuk isoman. Petugas malah sempat menanyakan pasien mau pulang kemana karena alamat yang tercantum di Gowa, dan dijawab bahwa akan pulang ke rumah keluarga di Daya,” tandasnya.
Sumber: fajar
Foto: Muhaimin saat di RSUP Wahidin Sudirohusodo/Net
Pasien Ginjal Kronis dengan Perut Bengkak Dipulangkan Tengah Malam, Pihak RS Wahidin Makassar Beri Penjelasan Begini
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar