Pengantin Baru Wajib Lafalkan Pancasila & Nyanyi Lagu Nasional, Sejarawan: Satu Langkah Menuju Fasisme
Sejarawan, Bonnie Triyana, mengomentari Kantor Kementerian Agama Kulonprogo
Yogyakarta yang mewajibkan pasangan pengantin melafalkan Pancasila usai ijab
kabul.
Tidak hanya itu, pasangan pengantin juga wajib menyanyikan lagu Garuda
Pancasila setelah proses ijab kabul sebagai bentuk patriotisme nasionalisme.
Bonnie menilai diwajibkannya pengantin melafalkan Pancasila dan menyanyikan
lagu Garuda Pancasila merupakan hal yang tidak penting.
Ia mengatakan untuk menunjukkan pemahaman nasionalisme tidak perlu dilakukan
dengan cara-cara seperti itu.
“Gak penting sama sekali. Gak gini juga memahami nasionalisme,” ujar Bonnie
melalui akun Twitter-nya pada Minggu (13/11).
Pegiat Museum Multatuli itu lantas mengatakan bahwa apa yang diwajibkan oleh
Kantor Kementerian Agama Kulonprogo itu mendekati ultra-nasionalis.
“Ini mah nyerempet-nyerempet ultra-nasionalis, satu langkah menuju fasisme.
Udah deh...” ujar Bonnie.
Bahkan, ultra-nasionalis sama saja dengan selangkah lagi menuju fasisme.
Oleh karena itu, menurutnya hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Gak penting sama sekali. Gak gini juga memahami nasionalisme. Ini mah nyerempet-nyerempet ultra-nasionalis, satu langkah menuju fasisme. Udah deh... https://t.co/K2yvZ8fmbO
— Bonnie Triyana (@BonnieTriyana) November 13, 2022
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Pengantin Baru Wajib Lafalkan Pancasila/Net
Pengantin Baru Wajib Lafalkan Pancasila & Nyanyi Lagu Nasional, Sejarawan: Satu Langkah Menuju Fasisme
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar