Pengantin Wajib Lafalkan Pancasila Usai Ijab Kabul, Gus Umar: Lebay, Orang Mau Nikah Bukan Mau Upacara
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menyoroti Kantor Kementerian Agama
Kulonprogo, Yogyakarta yang mewajibkan pasangan pengantin untuk melafalkan
pancasila dan menyanyikan Garuda Pancasila seusai ijab kabul.
Hal tersebut di tanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi
miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan menganggap hal itu terlalu
berlebihan.
Umar Hasibuan juga mengatakan bahwa pengantin itu padahal hendak menikah dan
bukan untuk keperluan lainnya seperti upacara.
"Lebay. Orang mau nikah bukan upacara," ungkap Umar Hasibuan melalui akun
Twitter pribadi miliknya, Selasa (15/11).
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kapanewon Panjatan mewajibkan
pasangan pegantin untuk melafalkan pancasila sebagai wujud patriotisme dan
nasionalisme.
Tak hanya melafalkan pancasila, pasangan pengantin di Kapanewon Panjatan
juga diajak peduli lingkungan.
Mereka harus melakukan penghijauan dengan menanam pohon ataupun menebar
bibit ikan di lingkungan sekitar mereka.
Dengan begitu, Pancasila dan tindakan nyata peduli lingkungan tersebut
diharapkan menginspirasi generasi muda untuk cinta tanah air dan lingkungan.
Lebay. Orang mau nikah bukan upacara. https://t.co/pnphfxZ1dA
— Bang Umar Hasibuan (@umarhasibuan757) November 14, 2022
Sumber:
waratekonomi
Foto: Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan/Net
Pengantin Wajib Lafalkan Pancasila Usai Ijab Kabul, Gus Umar: Lebay, Orang Mau Nikah Bukan Mau Upacara
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar