Penghina Jokowi Ternyata Seorang Gelandangan yang Tinggal di Kuta
Pria yang diduga menghina Presiden Joko Widodo ditangkap di Central Parkir, Kuta, Badung, Jumat (25/11/2022). Pelaku bernama Haris Syahputra asal Medan, Sumatra Utara itu diketahui merupakan seorang gelandangan yang tinggal berpindah-pindah di seputaran Kuta.
Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko, mengatakan, Haris tidak ditahan, namun dia tetap diproses hukum. “Setelah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun media sosial dia dikembalikan ke kerabatnya di Kuta,” ucapnya, Sabtu (26/11/2022).
Nanang mengatakan, Haris membuat video penghinaan terhadap Presiden Jokowi yang diposting sekitar dua minggu lalu. “Alasannya dia terpengaruh oleh omongan orang yaitu ijazah Jokowi palsu, pemerintahannya tidak perlu dipercaya. Ya, postingan dia kayak orang stres begitu,” ujarnya.
Haris tinggal di Kuta dengan berpindah-pindah. Disebutkan Nanang terkadang Haris tidur di pos polisi atau emperan toko. “Dia biasanya meminta-minta uang dan membantu parkir untuk biaya makan. Seperti ngalor-ngidul begitu saat ditanya,” imbuh Nanang.
Apakah dia akan dites kejiwaan? Ditanya begitu Nanang belum bisa memastikan. Namun dia memastikan proses hukumnya tetap lanjut. “Tentunya pelapor dalam hal ini adalah orang yang dihina, yakni bapak presiden. Nanti saya sampaikan perkembangannya,” tandasnya.
Sumber: denpost
Foto: MEMINTA MAAF - Haris Syahputra asal Medan, Sumatra Utara ditangkap karena mengunggah video yang menghina Presiden Jokowi.
Penghina Jokowi Ternyata Seorang Gelandangan yang Tinggal di Kuta
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar