PKB Ingin Jakarta Dipimpin Ulama Setelah Tak Lagi Berstatus Ibukota Negara
DPW PKB DKI Jakarta bertekad mengusung figur ulama untuk memimpin DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Tokoh ulama, dipandang tepat menjadi pemimpin utamanya jika Jakarta tidak lagi mejadi Ibukota Negara.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta, Muhammad Fauzie dalam acara bertajuk "Maqosid Dewan Syura" yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB DKI Jakarta di kantor DPW PKB DKI Jakarta pada Sabtu (19/11).
Dikatakan Fauzie, figur yang belum pernah mendapat kesempatan untuk memimpin di DKI Jakarta selama ini adalah ulama.
“Saya yakin bahwa bahwa figur yang tepat untuk DKI Jakarta ke depan pasca IKN adalah ulama,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Sementara itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, dalam sambutannya menuturkan dalam acara yang mengusung tema “Ulama sebagai Ujung Tombak Masa Depan Jakarta” tersebut, PKB DKI Jakarta bermaksud melakukan konsolidasi dan menyambung kembali silaturrahmi dengan para ulama dan para habaib di DKI Jakarta.
Khususnya para ulama di jajaran pengurus Dewan Syura untuk mencari rujukan pemahaman yang sama terhadap perjuangan PKB DKI Jakarta dalam memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin.
"Saya percaya jika PKB di DKI Jakarta solid dan menang maka aspirasi perjuangan nahdlyinin akan lebih mudah diperjuangkan dan diwujudkan," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas/Net
PKB Ingin Jakarta Dipimpin Ulama Setelah Tak Lagi Berstatus Ibukota Negara
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar