Protes Dana Hibah Cuma 4 M, PWNU Disuruh Tiru Kemandirian Muhammadiyah: Lebih Baik Tangan di Atas
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Pengurus Wilayah Nahdlatul
Ulama (PWNU) DKI yang meminta agar PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
mau merivisi anggaran dana hibah.
Wakil Ketua PWNU Husny Mubarok Amir menilai bahwa alokasi dana hibah senilai
Rp4 miliar untuk tahun depan dari Pemprov DKI Jakarta terlalu kecil bagi
PWNU.
"Kalau perbandingannya dari tahun kemarin, kan mengalami penurunan.
Sedangkan kegiatan dan program kami di tahun depan justru bertambah," ucap
Husny dikutip dari Tempo.
Dana hibah Rp4 miliar untuk tahun depan merupakan usulan dari mantan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Husny menilai bahwa usulan ini tidak
profesional dan proporsional.
Dibandingkan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang diusulkan
mendapatkan Rp15 miliar, PWNU DKI hanya mendapatkan jatah Rp4 miliar.
"Kami sengaja kemudian membandingkannya dengan MUI DKI, karena kegiatan
mereka lebih sedikit," bebernya.
Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak meminta agar PWNU tidak protes kepada
Pemprov DKI soal dana hibah, dan seharusnya meniru kemandirian Muhammadiyah.
"Silahkan terima jika ada sumbangan, soal jumlah ya terserah yg beri. Tiru
kemandirian Muhammadiyah lah, bukankah lebih baik tangan di atas ketimbang
di bawah," tandasnya dikutip dari Twitter @hipohan, Sabtu (19/11).
Silahkan terima jika ada sumbangan, soal jumlah ya terserah yg beri. Tiru kemandirian Muhammadiyah lah, bukankah lebih baik tangan di atas ketimbang di bawah 😴 pic.twitter.com/YK7XS9HMnS
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 18, 2022
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Wakil Ketua PWNU Husny Mubarok Amir/Net
Protes Dana Hibah Cuma 4 M, PWNU Disuruh Tiru Kemandirian Muhammadiyah: Lebih Baik Tangan di Atas
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar