Rizal Ramli: Indonesia EO G20 Terbaik, tapi Substansi Dipimpin India
Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November telah sukses digelar, dengan banyak pihak memuji Indonesia atas jalannya acara yang megah nan meriah tersebut.
Namun pujian tersebut tampaknya hanya sebatas hal teknis, sementara dalam substansi tidak ada hal signifikan yang disajikan oleh Indonesia pada G20.
Bahkan menurut ekonom Rizal Ramli, keberhasilan penyampaian substansi pada KTT G20 justru bukan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang memegang presidensi, melainkan Perdana Menteri India Narendra Modi.
"RI adalah event organizer G20 terbaik, tapi inti substansi dipimpin oleh India dengan pernyataan Modi, 'Today's era must not be of war' (Era hari ini tidak boleh ada perang)," ujar Menko Perekonomian era Gus Dur itu seperti dikutip redaksi pada Kamis (17/11).
Pendapat itu ia lontarkan untuk mengomentari sebuah artikel di CNN bertajuk "G20's criticism of Russia shows the rise of a new Asian power. And it isn't China".
Artikel tersebut menyoroti Deklarasi Para Pemimpin G20 berisi 1.186 halaman yang mengecam perang di Ukraina dengan narasi "Today's era must not be of war". Narasi tersebut menggemakan pernyataan Modi ketika bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara langsung pada September lalu.
India sendiri telah mengambil Presidensi G20 untuk tahun depan, melanjutkan kinerja dari Indonesia. Proses penyerahterimaan estafet presidensi ini telah dilakukan selama penutupan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu (16/11) antara Jokowi kepada Modi.
Sumber: rmol
Foto: Perdana Menteri India Narendra Modi ketika menerima palu Presidensi G20 dari Presiden Joko Widodo/Net
Rizal Ramli: Indonesia EO G20 Terbaik, tapi Substansi Dipimpin India
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar