Santai vs Grasa-Grusu, Seperti Ini Bedanya SBY vs Jokowi Jelang Lengser dari Kekuasaan
Ada perbedaan yang mencolok antara Presiden Joko Widodo dan pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono jelang lengser.
Tak seperti Jokowi, SBY relatif lebih santai karene tidak terlalu grasa-grusu mencari pengganti harus yang sekubu dengannya.
Kenapa bisa demikian?
Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi memprediksi kemungkinan yang akan terjadi jika presiden terpilih pada gelaran pilpres 2024 mendatang tak sejalan dengan Jokowi.
Ia mengatakan pemimpin pengganti Jokowi seharusnya memiliki visi misi dan performa yang matang saat menjadi presiden.
Apalagi, program yang dijalankan pemerintahan saat ini untuk kemudian berlanjut pada pemerintahan berikutnya terbilang banyak dan penuh risiko.
Sehingga, katanya, jika kandidat calon presiden yang dipilih rakyat tak sejalan dengan apa yang diamanatkan pemerintahan sebelumnya, maka bisa jadi pencanangan program yang telah berjalan berisiko memunculkan masalah baru.
“Jadi kalau kita memilih pemimpin yang tidak sesuai dengan yang dicanangkan hari ini, risikonya adalah kita tidak bisa menangkap peluang bonus demografi itu,” ujarnya melalui kanal YouTube miliknya, Selasa (8/11/2022).
“Bahwa pemerintah hari ini mencanangkan puluhan juta lapangan kerja, ingin mendatangkan investasi besar-besaran dari luar maupun dalam negeri agar tercipta lapangan kerja, itu bisa jadi tidak terlaksana,” lanjutnya.
Apalagi saat ini tampaknya masyarakat begitu terpesona pada model kandidat anyaran yang lebih memperlihatkan popularitas dibandingkan arah kebijakan yang jelas.
“Karena orang yang baru ini bisa saja menghentikan itu semua, dia sibuk dengan populismenya dia sendiri, sibuk dengan membangun legitimasi dan mitologi buat dirinya sendiri, sehingga lupa bahwa yang dibutuhkan negara ini adalah itu,” terang Hasan.
Adanya kemungkinan risiko dari pemerintahan presiden baru yang tak sejalan dengan visi misi pemerintahan Jokowi, Hasan menilai akan memicu bahan pertengkaran baru.
Bahkan, Ia menyebut, pesta demonstrasi rakyat akan menjadi lebih brutal dari sebelumnya.
Padahal, Hasan menilai kepentingan dalam pemerintahan Jokowi yang bersisa dua tahun itu menunjukkan kondisi keterdesakan negara.
“Menurut saya kepentingannya sangat mendesak ya, sangat nyata di mata Pak Jokowi sehingga dia harus meng-create dan menyiapkan siapa yang jadi suksesor dia,” ujarnya.
Sumber: konten
Foto: Presiden Joko Widodo dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/Net
Santai vs Grasa-Grusu, Seperti Ini Bedanya SBY vs Jokowi Jelang Lengser dari Kekuasaan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar