Soal 2024 Jatah Prabowo, Pengamat: Jokowi Berharap Sosok yang Bisa Lanjutkan IKN
Ada banyak makna yang bisa ditafsirkan saat Presiden Joko Widodo menyebut kalau Pilpres 2024 nanti jatahnya Prabowo Subianto.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen pernyataan Jokowi tersebut merupakan wujud nyata bahwa politik itu dinamis dan cair.
“Tentunya Jokowi berharap banyak kepada sosok figur capres yang dianggap dapat dan mampu melanjutkan program-program Jokowi yang masih berjalan saat ini, misalnya pembangunan IKN,” kata Samuel F. Silaen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/11).
Oleh karena itu, Samuel menduga, pada Pilpres 2024 nanti akan terdapat tiga pasang capres-cawapres. Namun, soal siapa akan berpasangan dengan siapa tentunya, kata Samuel masih digodok atau diotak-atik oleh partai politik yang memiliki kewenangan mengusung capres dan cawapres.
“Kemungkinan besar Prabowo Subianto akan tetap maju dalam rangka mendapatkan ekor jas politik untuk meraih jumlah kursi di parlemen atau legislatif. Apakah di pemilu 2024 nanti Gerindra masih mendapat dukungan ekor jas politik? Mari kita lihat nanti, "tebak alumni Lemhanas pemuda 2009 itu.
Beda halnya, Samuel menambahkan, dengan partai Golkar yang lebih mapan atau stabil soal perolehan suara di parlemen, ini karena partai Golkar sudah punya kantong- kantong suara yang dirawat oleh caleg- calegnya.
“Juga terkait dengan kemampuan finansial sang caleg yang bersangkutan,” beber Silaen.
Sumber; rmol
Foto: Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net
Soal 2024 Jatah Prabowo, Pengamat: Jokowi Berharap Sosok yang Bisa Lanjutkan IKN
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar