Sri Mulyani Sebut Nilai Aset Negara Rp 11.454 Triliun, Besar Mana dengan Utang?
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan aset milik negara Indonesia nilainya Rp 11.454 triliun. Nilai tersebut, jauh di atas total utang pemerintah.
"Aset negara di dalam buku laporan keuangan tahun ini [nilainya] mencapai Rp 11.454 triliun. Angka ini meningkat sangat pesat dibandingkan dengan tahun 2018 karena dilakukan updating dari value aset negara berdasarkan nilai kekinian," kata Sri Mulyani dalam acara pemberian Anugerah Reksa Bandha 2022, dikutip Kamis (24/11).
Dalam acara yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, melaporkan nilai Barang Milik Negara (BMN) per 2021 sebesar Rp 6.659 triliun. Proporsinya 58,06 persen dari total aset yang tercatat dalam neraca.
Sementara itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, posisi utang pemerintah per September 2022 mencapai Rp 7.420,47 triliun. Utang sebesar itu setara dengan 39,3 persen. Secara rasio utang terhadap PDB, naik dibandingkan Agustus 2022 yang mencapai 37,9 persen.
Meski demikian utang tersebut masih jauh di bawah aset negara yang nilainya mencapai Rp 11.454 triliun. Karenanya Sri Mulyani menyatakan utang tersebut masih terkendali.
"Defisit APBN diperkirakan akan lebih rendah dari target yang ditetapkan Perpres 98/2022. Dengan demikian, risiko utang akan lebih terkendali dan keberlanjutan fiskal dalam jangka menengah akan terus dapat dijaga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV 2022, Kamis (3/11).
Sumber: kumparan
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net
Sri Mulyani Sebut Nilai Aset Negara Rp 11.454 Triliun, Besar Mana dengan Utang?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar