Asal Keturunan Anies Baswedan Kembali Dipertanyakan Yunarto, Netizen: Lah kamu orang mana?

Baca Juga

Pegiat media sosial Helmi Felis mengungkapkan asal keturunan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, usai dipertanyakan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Melalui akun Twitter pribadinya, Yunarto Wijaya menanyakan asal keturunan Anies Baswedan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Mas Anies keturunan jg gak?" ujar Yunarto menanggapi salah satu cuitan netizen.

Netizen dengan Twitter @Bijipot menyebut bahwa Yunarto bukan asli WNI, namun merupakan keturunan China, dan dinilai membuat survei tidak kredibel.

"Loh bukan asli wni…loh keturunan cina…cuma perusak loh…bikin survie abal2.blm kena demo loh…" ujar netizen tersebut.

Potret kebersamaan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat rayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga (Instagram/yunartowijaya)

Helmi Felis kemudian menyebutkan bahwa keturunan Anies sudah jelas, karena kakeknya, Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan merupakan pahlawan nasional.

"Kok masih nanya, udah jelas kakek Anies Baswedan bergelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Artinya sejak dari kakeknya Anies Baswedan sudah NKRI Harga Mati," ungkapnya.

Ia pun menyindir Yunarto, dan memepertanyakan asal usulnya.

"Lah kamu orang mana? Kakekmu siapa? You lahir disini? Gerombolan maling memang memecah belah saja kalian disini.!!" ujarnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @HelmiFelis_, Kamis (29/12).

Kok masih nanya, udah jelas kakek Anies Baswedan bergelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia

Artinya sejak dari kakeknya Anies Baswedan sudah NKRI Harga Mati

Lah kamu orang mana? Kakekmu siapa? You lahir disini?

Gerombolan maling memang memecah belah saja kalian disini.!!

. https://t.co/Gjmx2w8OnX

— Helmi Felis (@HelmiFelis_) December 29, 2022

Seorang netizen pun menanggapi cuitan Helmi Felis, dan menyindir bahwa Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia itu menaruh dengki terhadap Anies.

"Dia Cina bodoh ga bisa ngontrol diri saking dengki nya ke Pak Anies, ngutak ngatik Arab di Indonesia Sma saja membuka Sejarah Kejahatan Orang ?2; Cina di Indonesia dulu," tulis akun Twitter @kita***.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya/Net