Baliho Puan Maharani Blunder Lagi, Niat Hati Kutip Kata-kata Soekarno Malah Disebut Ajak 'Bunuh Diri'
Baliho Puan Maharani belakangan menjadi perhatian publik. Pasalnya wajah
Puan di baliho-baliho besar sering kali nampang di jalan-jalan berbagai
daerah.
Sebelumnya ramai diperbincangkan baliho Puan Maharani yang bertuliskan
'Kepak Sayap Kebhinekaan'. Kini baliho Puan kembali menjadi bulan-bulanan
warganet.
Hal ini seperti yang diunggah oleh akun Instagram @lamputerangofficial. Pada
unggahan akun tersebut rampak baliho besar dengan wajah Puan Maharani
memakai kerudung merah.
"Situasi lagi susah, malah ngajak bunuh diri," tulisan dalam unggahan
tersebut.
Pada baliho tersebut tertulis nama besar-besar 'Mbak Puan', namun kutipan di
bawah nama Puan malah jadi bulan-bulanan.
Kutipan di baliho Puan berbunyi:
"Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun ke lautan yang dalam."
Kutipan tersebut rupanya adalah kata-kata mutiara dari mendiang Presiden
Soekarno yang tak lain merupakan kakek dari Puan. Kendati demikian,
penempatan kutipan tersebut malah mengundang berbagai respons dari warganet.
"Mbak Puan terjun dulu ke lautan, kami mendukung Anda tidak muncul kembali
ke daratan," komentar warganet.
"Maksudnya enggak gitu min,barang siapa ingin mutiara harus terjun di lautan
dalam artinya jika ingin jadi pemimpin maka harus siap berjuang keras
layaknya mutiara harus dicari hingga dapat sekalipun harus menyelam di laut
terdalam gitu kali," imbuh warganet lain.
"Itu kata-kata mutiara dari Bung Karno lho guys kayaknya," tambah lainnya.
"Padahal kan mutiara itu dibudidayakan bukan di laut dalam tapi di dekat
pantai atau gak jauh dari pantai," tulis warganet di kolom komentar.
"Maksud hati pengen ngutip kata-kata engkongnya...eh malah blunder," timpal
lainnya.
Puan Maharani: Populer, Elektabilitas Masih Sulit
Puan Maharani menurut peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Saidiman Ahmad memiliki popularitas tinggi di tengah masyarakat.
"Puan sebetulnya populer dalam pengertian dikenal, tapi yang bermasalah di
Puan itu tingkat penerimaan publiknya," ujar Saidiman Ahmad.
"Dia sekarang sudah dikenal 70 persen, hampir sama dengan Ganjar. Yang kenal
[Puan] 70 persen tapi yang suka dan kenal [hanya] 40 persen, jadi
setengahnya resisten," tambahnya.
Jika dibandingkan dengan Ganjar, popularitas dan penerimaan publik Puan
berbanding terbalik.
Ganjar sendiri dikenal 74 persen tapi tingkat penerimaannya tinggi yakni
sampai 88 persen. Sama halnya dengan Ganjar, Anies popularitas pengenalan
mencapai 86 persen dengan tingkat penerimaan publik 76 persen.
"Mereka [Ganjar dan Anies] sebagaian yang kenal itu suka, kan yang memilih
suka dulu," imbuhnya lagi.
Sumber:
suara
Foto: Baliho Puan Maharani (Instagram/lamputerangofficial)
Baliho Puan Maharani Blunder Lagi, Niat Hati Kutip Kata-kata Soekarno Malah Disebut Ajak 'Bunuh Diri'
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar