Breaking News

Bank Dunia Ungkap Harga Beras RI Paling Mahal, Klaim Jokowi Diungkit


Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Bank Dunia (World Bank) yang menyebut harga beras di Indonesia jauh di atas harga beberapa negara tetangga seperti di Filipina, Vietnam hingga Thailand.

Hal tersebut ditanggapi Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Lukman Simandjuntak menyinggung terkait yang menginginkan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi 3 periode.

Lukman Simandjuntak juga menyindir yang kerap meminta penundaan Pemilu 2024.

"Acungkan tangan, buat yang masih mau nambah periode atau tunda pemilu?," ungkap Lukman Simandjuntak dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (21/12).

Sementara itu, pernyataan dari Bank Dunia tersebut menjadi salah satu pendorong kenaikan inflasi harga pangan domestik.

"Harga eceran beras Indonesia secara konsisten adalah yang tertinggi di ASEAN selama (satu) dekade terakhir," bunyi laporan Bank Dunia 'Indonesia Economic Prospect (IEP) December 2022'.

Bank Dunia mengatakan harga beras di Indonesia 28 persen lebih tinggi dari harga di Filipina, serta lebih mahal dunia kali lipat dari harga di Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Penyebab harga beras tinggi di Indonesia, kata Bank Dunia, terjadi karena dukungan harga pasar bagi produsen pertanian seperti pembatasan perdagangan melalui tarif impor, monopoli impor BUMN untuk komoditas utama, dan tindakan non-tarif lainnya.

"Rantai pasokan yang panjang dan biaya distribusi yang tinggi, sebagian karena geografi negara yang kompleks, juga menaikkan harga pangan bagi konsumen di negara tersebut," jelas Bank Dunia.

Sumber: wartaekonomi
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Bank Dunia Ungkap Harga Beras RI Paling Mahal, Klaim Jokowi Diungkit Bank Dunia Ungkap Harga Beras RI Paling Mahal, Klaim Jokowi Diungkit Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar