Bharada Richard Sampai Terpancing Emosi Kubu Sambo, Debat Sengit Soal Doktrin 8 Juli hingga 8 Agustus
Bharada Richard Eliezer debat sengit dengan pengacara kubu Ferdy Sambo, Arman Hanis, soal doktrin skenario pembunuhan Joshua dari 8 Juli hingga 8 Agustus.
Bharada Richard sampai mengeluarkan suara dengan nada tinggi menanggapi pertanyaan Arman Hanis. Hakim pun sampai turun tangan menengahi debat sengit penuh emosi ini.
Kejadian debat sengit ini terjadi ketika Bharada E menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di PN Jaksel, Selasa (13/12).
Awalnya, Richard mengaku, saat awal-awal dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh polisi, dia masih berbohong sesuai dengan skenario awal yang dibuat Ferdy Sambo.
Namun akhirnya, setelah keluarga didatangkan, Richard kemudian membuat pengakuan dengan menulis keterangan sendiri.
Pengacara Sambo lalu bertanya terkait beberapa keterangan Bharada E di dalam BAP yang dianggap tidak konsisten.
Bharada E lalu menjelaskan saat itu dia masih didoktrin Ferdy Sambo soal skenario kematian Brigadir Joshua.
Kemudian Arman Hanis bertanya dengan nada tinggi ke Bharada E terkait doktrin apa yang dilakukan Sambo.
“Saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konsisten, Yang Mulia,” tanya Arman.
“Baik, begini Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien bapak tentang skenario,” jawab Richard dengan nada tinggi pula.
“Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana Saudara didoktrin?” jawab Arman dengan nada tinggi.
“Di lantai 3,” jawab Bharada Richard yang sudah terpancing emosi dengan nada tinggi pula.
Hakim lalu menengahi agar Arman Hanis tidak perlu membentak Bharada E yang sedang memberikan kesaksian.
Richard pun mengaku sulit mengingat kejadian yang sudah lama lewat itu.
“Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak seperti itu,” kata hakim.
“Saya mencoba mengingat-mengingat kembali kejadian demi kejadian, Bapak kira segampang itu mengingat kembali kejadian,” jawab Richard kepada Arman Hanis.
Arman Hanis terus menuding Bharada E tidak konsisten dalam memberikan keterangan.
Akhirnya jaksa mengatakan pengacara kubu Sambo itu menekan saksi Bharada E.
“Ini tidak konsisten, sudah setelah Saudara tidak ada,” kata Arman.
“Izin Bapak, Penasihat Hukum ini menanya sama saksi sudah menekan,” kata jaksa.
“Ini tidak konsisten, makanya kita mau tanyakan,” sambung Arman.
“Nanya saja jangan menekan gini dong,” sambung jaksa.
Hakim lalu menengahi agar Arman Hanis bertanya kepada saksi Bharada E melalui hakim.
Hakim pun memberikan pertanyaan kepada Bharada Richard untuk meneruskan pertanyaan kubu Sambo sebelumnya soal perbedaan di BAP-BAP tersebut.
Bharada Richard mengatakan yang paling benar keterangannya adalah yang ada di persidangan saat ini.
Sumber: pojoksatu
Foto: Bharada Richard Eliezer sampai terpancing emosi di persidangan oleh kubu Sambo (ist)
Bharada Richard Sampai Terpancing Emosi Kubu Sambo, Debat Sengit Soal Doktrin 8 Juli hingga 8 Agustus
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar