Bung Karno Menikah 9 Kali Sepanjang Hidupnya, Ternyata Ini Alasannya
SOEKARNO adalah proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia. Namanya masyhur tidak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara. Soekarno dikenal sebagai tokoh yang gemar membaca buku, membela orang kecil, dan mengutuk segala bentuk penjajahan.
Namun, Soekarno memiliki sisi lain yang tak luput dari sorotan, yaitu yang terkait dengan kisah cintanya. Tercatat, Soekarno telah menikah sembilan kali. Pernikahan pertama Soekarno bersama Siti Oetari Tjokroaminoto. Sementara istri terakhir Soekarno adalah Heldy Jafar.
Siti Oetari Tjokroaminoto adalah putri dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Soekarno dan Oetari menikah dengan cara kawin gantung. Dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno mengatakan pernikahannya itu bukan dilandaskan cinta, namun lantaran balas budi terhadap Tjokroaminoto, gurunya.
Usai melalui perenungan mendalam, Soekarno mengembalikan Oetari ke rumah Tjokroaminoto. Soekarno menceritakan, ia dan Oetari saling mencintai. Namun cinta mereka sebatas sebagai dua saudara. Keduanya pun sepakat untuk bercerai.
Setelah bercerai dengan Oetari, Soekarno menikah dengan Inggit. Keduanya memutuskan menikah pada 24 Maret 1923. Usia Inggit saat itu lebih tua 13 tahun dari Soekarno. Namun sayangnya, pernikahan Soekarno dan Inggit berakhir pada 1943. Hal ini karena Inggit tidak mau dimadu oleh Soekarno yang ketika itu akan menikahi Fatmawati.
Soekarno melangsungkan pernikahannya yang ketiga dengan Fatmawati, pada Agustus 1943. Saat itu, Fatmawati masih berusia 20 tahun, sementara Soekarno berusia 42 tahun. Fatmawati adalah istri Soekarno yang terkenal. Hal ini karena Fatmawati berjasa menjahit bendera merah putih untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai lima orang anak.
Namun, selang dua hari setelah Fatmawati melahirkan anak pertamanya, Guruh Soekarnoputra, Soekarno meminta izin untuk menikah dengan Hartini. Berturut-turut, perempuan yang dinikahi Soekarno setelah Fatmawati adalah Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto), Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Jafar.
Soekarno menikah berkali-kali karena memiliki alasan tersendiri. Dalam buku Sarinah: Mata Air Cinta, Humanisme, dan Feminisme Soekarno dalam Pelukan Cinta Sang Ibu Asuh karya S Wisnuwardhana (2015), disebutkan bahwa Soekarno mengawini banyak perempuan karena ia mengagumi sifat-sifat mereka.
Bagi Soekarno, kecantikan perempuan adalah keindahan yang alami. Karena itu, salah satu wujud kecintaannya adalah mengagumi lahiriah perempuan. Menurut Soekarno, mengagumi kecantikan perempuan bukanlah perbuatan jahat atau dosa.
Sumber: okezone
Foto: Presiden pertama RI, Soekarno/Net
Bung Karno Menikah 9 Kali Sepanjang Hidupnya, Ternyata Ini Alasannya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar