Breaking News

CCTV Brasil Buktikan Ada Manusia Kebal Tembakan, Selamat meski Kepala Tertembus Peluru


Seorang pria 'ajaib' di Brasil selamat dari tembakan di belakang kepalanya. Pelurunya dimuntahkan dari mulutnya setelah menembus giginya.

Dilansir dari Daily Star, korban yang tak disebutkan namanya ini berusia 24 tahun dan berasal dari Marialva, sebuah kotamadya di negara bagian Parana. Saat sedang berdiri di depan mesin penjual otomatis di luar pabrik bir, seorang pria mendekat dari belakang dan terlihat menembak kepalanya. Ajaibnya, korban mampu berlari menjauh, kemudian masuk ke kafe terdekat untuk meminta bantuan.

Kejadian mengerikan ini terekam CCTV pada 3 Desember 2022 malam.

"Di rumah sakit, ia menjalani 'CT scan' dan ternyata ia mengalami patah tulang di vertebra serviks pertama. Cedera jenis ini dapat membuat korban setidaknya lumpuh. Namun, ia sangat beruntung. Ini ajaib," terang dokter yang merawatnya.

Menurut tenaga kesehatan (nakes), peluru menembus bagian belakang kepala korban, menembus leher, dan mematahkan beberapa giginya. Namun, rekaman CCTV menunjukkan ia duduk dengan santai di tepi jalan sambil dirawat karena cedera yang biasanya fatal.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Maringa dan tengah menunggu operasi.

"Ia berada di ruang gawat darurat, sadar, bernapas tanpa bantuan peralatan, menerima pertolongan medis, dan menunggu dipindahkan ke rumah sakit rujukan untuk melakukan operasi," bunyi pernyataan rumah sakit.

Sementara itu, tersangka telah menyerahkan diri ke polisi begitu ia tahu telah dituduh oleh korban. Kesaksiannya menyangkal kejahatan tersebut dengan dalih ia tak mirip dengan penembak di rekaman CCTV tersebut. Ia juga bertekad akan menggunakan semua sumber daya yang diperlukan untuk menghentikan 'pemaksaan ilegal'. []

Sumber: akurat
Foto: Tribuna Interativa WebTV
CCTV Brasil Buktikan Ada Manusia Kebal Tembakan, Selamat meski Kepala Tertembus Peluru CCTV Brasil Buktikan Ada Manusia Kebal Tembakan, Selamat meski Kepala Tertembus Peluru Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar