Elite PKS Nilai Jokowi Kurang Bijak, Katanya Mau Tentram, Eh Malah Bikin 'Onar' Jelang Pilpres 2024
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyorot tajam bagaimana isu reshuffle kembali membuat dinamika perpolitikan bergejolak jelang Pilpres 2024.
Tak hanya itu, bahkan politikus ini keheranan dengan isu yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.
Menurutnya, kebisingan yang terjadi dalam perpolitikan baru-baru ini tak perlu terjadi jika kepala negara tersebut mengambil keputusan yang bijak.
Mardani menyarankan untuk saat ini Presiden Jokowi sebaiknya menjaga soliditas menteri daripada menyiratkan untuk melakukan reshuffle.
"Dengan jam terbang tinggi beliau bisa mengarahkan para menteri. Ketimbang membuat kebisingan yang tidak perlu dengan reshuffle terburu-buru," kata Mardani kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Mardani menekankan kembali pentingnya Jokowi untuk menjaga soliditas menteri di kabinet. Apalagi mengingat masa jabatan Jokowi yang segera segera berakhir dalam dua tahun mendatang.
"Di masa akhir pengabdiannya, bagus menjaga soliditas," tuturnya.
Sebelumnya, anggota DPR RI ini sekaligus meminta Jokowi bijak dalam mengambil keputusan mengenai perombakan kabinet.
"Presiden perlu bijak," ucapnya.
Jokowi sebelumnya buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle.
Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Kendati begitu, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri.
"Ya, nanti," ungkapnya.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Elite PKS Nilai Jokowi Kurang Bijak, Katanya Mau Tentram, Eh Malah Bikin 'Onar' Jelang Pilpres 2024
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar