Gerindra Ngaku Berdarah-darah Dukung Anies di DKI, Demokrat: Gaya Lo Tong, Dimana Suara Fraksi Gerindra saat Kebijakan Anies Diserang
Politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara, mengomentari kekecewaan kader Partai Gerindra Andre Rosiade lantaran Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.
Dalam sebuah acara, Andre mengungkit dukungan Prabowo Subianto untuk Anies Baswedan pada saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Bahkan, Andre mengatakan dukungan kepada Anies dilakukan dengan berdarah-darah. Kendati demikian, ia tetap menghormati Anies yang memutuskan untuk maju sebagai calon presiden.
Hanya saja, menurut Andre, seharusnya Anies mengatakan niatnya ke Prabowo lantaran Prabowo juga sudah menganggap Anies sebagai kader Gerindra.
Menanggapi hal tersebut, Taufik mempertanyakan keberadaan fraksi Gerindra saat kebijakan Anies diserang di rapat-rapat komisi.
Ia mengatakan justru yang sering membela Anies saat itu adalah fraksi Demokrat bukan Gerindra yang merupakan partai pengusung.
“Dimana suara fraksi gerindra jakarta selama kebijakan anies diserang dalam rapat2 komisi? Ada juga yang sering belain malah fraksi demokrat,” ujar Taufik, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (7/12).
Oleh karena itu, ia menyindir penggunaan kata ‘berdarah-darah’ yang diungkap Andre. “Gaya lo tong berdarah-darah, preeet!” sambung Taufik.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilkada 2017 lalu diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sumber: wartaekonomi
Foto: Kolase Taufik Rendusara dan Andre Rosiade/Net
Gerindra Ngaku Berdarah-darah Dukung Anies di DKI, Demokrat: Gaya Lo Tong, Dimana Suara Fraksi Gerindra saat Kebijakan Anies Diserang
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar