Jalani Pembebasan Bersyarat, HRS Rawan Masuk Bui, Pengacara: Habib Batuk Juga Bisa Dipermasalahkan

Habib Rizieq Shihab (HRS) diketahui tengah menjalani pembebasan bersyarat (PB) sehingga masih rawan masuk bui. Aziz Yanuar memberi tanggapan soal ini.

Pengacara HRS, Aziz Yanuar, mengingatkan pihak-pihak pembenci Habib Rizieq agar segera menyudahi menjahati HRS. Terlebih mencari-cari kesalahan eks imam besar FPI ini.

Kliennya saat ini diketahui tengah menjalani Pembebasan Bersyarat (PB), yang hal ini sangatlah rawan untuk menjerumuskan Habib lagi ke penjara.

“Kalau niatnya jelek gak selesai-selesai. Nanti Habib batuk juga bisa dipermasalahkan,” sindir Aziz Yanuar, Jumat (2/12).

Diketahui, Habib Rizieq menghadiri acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Jumat hari ini.

Tim pengacara Habib Rizieq Shihab mengakui pihaknya sudah mengantispasi bila ada pihak-pihak yang mencomot isi ceramah HRS di Reuni 212 tahun 2022 ini, lalu kemudian menggoreng dan memotong ceramah kliennya itu.

“(Kalau ada yang goreng) antisipasinya ya kita kasih isi ceramah utuh HRS,” kata salah satu tim pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Habib Rizieq menceritakan keraguannya menghadiri Aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jaktim, Jumat pagi ini.

HRS takut kehadirannya melanggar PB lalu dicomot ke penjara lagi.

Habib Rizieq juga mengaku sempat konsultasi dengan pengacaranya soal Pembebasan Bersyarat (PB) yang sedang dijalaninya saat ini.

“Saya konsultasi dengan para pengacara nih kalau saya datang ke reuni, ini pelanggaran hukum apa bukan,” ungkap HRS saat memberikan ceramah di Masjid At-Tin, Jumat (2/12/2022).

“Ini yang jadi persoalan, kalau pelanggaran besok PB (pembebasan bersyarat) saya dibatalkan, besok saya dicomot lagi untuk dimasukkan ke penjara selama satu tahun, tapi kalau bukan pelanggaran hukum nggak ada masalah,” tutur HRS lagi.

Sumber: pojoksatu

Foto: Habib Rizieq di Masjid At-Tin Jaktim menghadiri acara aksi Reuni 212 tahun 2022 (ist)