Kondisi Kesehatan Nikita Mirzani Semakin Parah, Fitri Salhuteru Semprot Dito Mahendra
Usai ditetapkan menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra, kini Nikita Mirzani tengah menjalani masa tahanan di Rutan Serang, Banten.
Kekinian, kabar berhembus bahwa kondisi kesehatan Nikita Mirzani parah karena penyakit kista tulang yang dideritanya.
Akibatnya Nikita Mirzani harus mengalami pengeroposan di tulang sendi leher dan aktivitasnya pun menjadi terbatas.
Di lain hal, Fitri Salhuteru merasa ada banyak kejanggalan dalam kasus hukum yang dihadapi sahabatnya itu.
Sementara itu, meski harus menjalani masa tahanan, ibu dari tiga anak itu dikabarkan kondisi kesehatannya disebut memprihatinkan karena penyakit kista tulang yang dideritanya.
Akibatnya Nikita Mirzani harus mengalami pengeroposan di tulang sendi leher dan aktivitasnya pun menjadi terbatas.
Di lain hal, Fitri Salhuteru merasa ada banyak kejanggalan dalam kasus hukum yang dihadapi sahabatnya itu.
Lantaran, penyakit yang diderita Nikita Mirzani kerap tak dipercaya oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) alias merasa dipersulit untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya kurang paham ya teknisnya bagaimana. Saya tuh mencoba untuk tidak terlalu terbawa emosional dalam kasus Nikita, dengan keanehan-keanehan yang saya lihat," ucap Fitri, dikutip Senin (26/12/2022).
"Bagaimana seorang Nikita benar-benar sakit, dan dua dokter sudah menyatakan bahwa Nikita sakit, kok diperlakukannya begini banget sih?" ungkapnya.
"Sementara yang melaporkan Nikita DBD katanya 3 kali kok nggak dijemput, kenapa harus Nikita yang dibeginikan," tuturnya.
Lantas, sebagai seorang sahabat, Fitri Salhuteru menilai ada ketidakadilan dalam kasus yang dihadapi Nikita Mirzani.
"Kalau mau melihat semua masalah ini dengan adil ya harusnya patut diduga ada ketidakadilan terhadap perlakuan yang Nikita alami," tandasnya.
Sumber: suara
Foto: Nikita Mirzani/Net
Kondisi Kesehatan Nikita Mirzani Semakin Parah, Fitri Salhuteru Semprot Dito Mahendra
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar