Breaking News

Menteri Agama Sebut Ibadah Natal 2022 Maksimal 100 Persen


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pelaksanaan ibadah Natal tahun 2022 maksimal 100 persen. 

Kebijakan tersebut sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri bahwa status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah masuk level 1, artinya, ada kebebasan aktivitas masyarakat secara terukur.

"Untuk tempat ibadah, kami batasi maksimal 100 persen. Artinya tidak boleh ada tempat ibadah yang melaksanakan ibadah Natal nanti membuat tenda-tenda di luar untuk peribadatan. Sebab sesuai aturan PPKM, tetap boleh 100 persen, tapi tidak boleh lebih," ujar Menag, sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

Pembahasan mengenai ibadah natal ini merupakan hasil rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Mabes Polri, akhir pekan lalu. Rakor lintas sektor yang berlangsung tertutup ini dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri sejumlah menteri. 

Pernyataan senada juga disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy bahwa tidak ada pembatasan perayaan Natal 2022 dan Tahun baru 2023, baik dari kegiatan ibadah maupun perayaan tahun baru 2023. 

"Tahun ini tidak ada lagi pembatasan. Masyarakat tentu tetap diwajibkan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam pencegahan dan penularan Covid-19," ujarnya.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan tersebut mengatakan, jajaran Polri dan TNI akan terus waspada dalam melakukan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan melibatkan masyarakat, ormas, dan organisasi kepemudaan.

"Selain TNI-Polri, kami juga melibatkan teman-teman Banser dan Ansor bersama lainnya dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," tandas Kapolri.

Sumber: tvone
Foto: Menag usai mengikuti Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022) (Sumber : kemenag.go.id)
Menteri Agama Sebut Ibadah Natal 2022 Maksimal 100 Persen Menteri Agama Sebut Ibadah Natal 2022 Maksimal 100 Persen Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar