Satu Panggung dengan Cak Nun di Mojokerto, Prabowo: Yang Penting Indonesia Rukun dan Bersatu
Kebersamaan dan kehangatan ditunjukkan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto saat berada satu panggung bersama Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun atau Mbah Nun. Keduanya mengikuti acara "Sinau Bareng" di Ponpes Segoro Agung Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin malam (26/12).
Acara bertajuk “Sinau Bareng Mbah Nun dan Kyai Kanjeng” ini merupakan kegiatan rutin Maiyah, sebutan bagi jemaah pengajian intelektual yang dipimpin Cak Nun sejak 1998 silam.
Di acara tersebut, Prabowo mengatakan, rakyat Indonesia tangguh dan setia pada NKRI. Untuk itu, ia berharap masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta perdamaian.
“Saudara-saudara sekalian, yang penting Indonesia rukun dan bersatu,” kata Prabowo.
Prabowo dan Cak Nun pun sempat bernyanyi beberapa lagu bersama para jemaah. Mulai dari lagu "Gethuk" yang dipopulerkan oleh penyanyi campursari Waljinah, "Kasih Ibu", dan "Ruang Rindu" dari Letto.
Tak hanya itu, Cak Nun lantas meminta Prabowo menyanyikan lagu nasional "Maju Tak Gentar".
“Kopassus dulu. Sekarang sudah pensiun. Purnawirawan,” ujar Prabowo sambil tertawa.
Cak Nun pun menimpali, “Prajurit tidak pernah pensiun. Untuk negeri kita seumur hidup prajurit itu berjuang,” ujarnya.
Usai acara, Prabowo meninggalkan lokasi acara sembari diiringi lantunan shalawat.
Sebagai apresiasi kepada pedagang asongan yang ada di acara tersebut, Prabowo pun menanggalkan jam tangan, kopiah, dan baju safari yang ia kenakan dan diberikan kepada pedagang lumpia, tahu, dan minuman.
Prabowo pun meninggalkan panggung tersebut mengenakan kaos dan lanjut menyalami masyarakat yang menunggunya di area luar acara.
Sumber: rmol
Foto: Prabowo Subianto ikut menghadiri Sinau Bareng Cak Nun di Mojokerto/Ist
Satu Panggung dengan Cak Nun di Mojokerto, Prabowo: Yang Penting Indonesia Rukun dan Bersatu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar