Soal Dugaan Pelecehan Seksual ke Wanita Emas, Ketua KPU Angkat Suara
Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas mengaku mendapat perlakuan pelecehan seksual oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.
Wanita Emas mengaku mendapat pelecehan seksual itu sekitar pada bulan Juli-Agustus 2022.
Menanggapi hal tersebut, Hasyim Asyari angkat suara merespon soal dugaan pelecehan seksual yang dilontarkan Wanita Emas tersebut.
Meski demikian, dia mengatakan sejauh ini mengikuti proses laporan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Saya mengikuti proses pengaduan di DKPP. Itu aja sementara ya,” kata Hasyim dihubungi Pojoksatu.id, Senin, 26 Desember 2022.
Saat ditanyakan lebih jauh, Hasyim Asyari tak lagi melontarkan sepatah dua kata terkait dengan pelecehan seksual tersebut.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hasyim dilaporkan oleh 9 partai politik yang tergabung dalam wadah Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG).
Mereka adalah Partai Masyumi, Partai Perkasa, Partai Pandai, Partai Reformasi, Partai Pemersatu Bangsa.
Kemudian, Partai Kedaulatan, Partai Republik Satu, Partai Prima, dan Partai Berkarya.
Adapun 9 partai tersebut merupakan partai yang tidak lolos mengikuti tahapan Pemilu 2024.
Kuasa hukum GMPG yang merupakan Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas, mengatakan melaporkan Hasyim atas dugaan pelecehan seksual terhadap Wanita Emas.
“Ketua KPU telah melakukan pelecehan seksual berulang kali pada dirinya (Hasnaeni),” kata Farhat, Minggu, 25 Desember 2022.
“Perilaku amoral dan bejat ini menggambarkan begitu rendahnya moralitas Ketua KPU,” sambungnya.
Farhat mengirimkan sejumlah bukti chat Whatsapp antara Wanita Emas dengan Hasyim. Ia juga menunjukkan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Wanita Emas.
Selain itu, GMPG turut menyoroti Ketua KPU yang terlibat dalam meloloskan partai Hasnaeni agar bisa mengikuti proses verifikasi administrasi.
Wanita Emas alias Hasnaeni Moein dalam pengakuannya, menyebut Hasyim turut menggunakan infrastruktur dan suprastruktur KPU untuk meloloskan Partai Republik Satu.
Sumber: pojoksatu
Foto: Hasnaeni Moein atau Wanita Emas (ist)
Soal Dugaan Pelecehan Seksual ke Wanita Emas, Ketua KPU Angkat Suara
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar