Soal Kemungkinan 'Rujuk' dengan Gerindra di Pilpres 2024, Presiden PKS Tak Menampik: Ini Masih Sangat Cair

Baca Juga

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu ikut berkomentar soal wacana rujuk yang berhembus antara PKS dengan Partai Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, konstelasi politik saat ini masih dinamis, sehingga semua hal dapat terjadi.

Syaikhu juga menyebut bahwa PKS membuka komunikasi dengan partai manapun.

"Sampai dengan hari ini sebetulnya berbagai konstelasi maupun komunikasi ini masih sangat dinamis satu sama lain. Artinya kenapa, karena memang sekarang belum ada juga yang mendeklarasikan secara utuh gitu ya," ujarnya dalam kanal YouTube VIVA.CO.ID, dikutip Selasa (13/12/2022).

"Jadi ini masih sangat cair. Dan terus kita juga membuka komunikasi-komunikasi dengan partai-partai yang lain," lanjutnya.

"Tetapi kita tentu perlu ada yang dikawal secara intens, yang dikawal secara intens ya itulah dengan 3 partai ini," paparnya.

Syaikhu juga menuturkan bahwa pihaknya membuka komunikasi dengan Prabowo Subianto dan juga Gerindra.

"Dan dengan partai-partai yang lain kita juga komunikasi. Dengan Prabowo dan Gerindra juga kita membuka komunikasi," terangnya.

"Jadi ada hal-hal politik juga sepanjang masih memungkinkan nanti bisa ada kerja sama yang lebih bagus ya kita jalin," tandasnya.

Diketahui bahwa kini PKS bergabung dengan NasDem dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan memajukan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Namun hingga kini masih belum ditentukan bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan.

Sumber: kontenjatim

Foto: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu/Net