Sudirman Said Minta Jokowi Tidak Memihak Figur Tertentu Jelang Pilpres 2024
Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi tidak memihak salah satu figur tertentu menjelang Pilpres 2024.
Menurutnya, sikap Jokowi yang cenderung memihak pada salah satu figur bisa menjadi preseden buruk di akhir masa jabatannya.
"Seseorang yang akan selesai masa jabatannya, kemudian punya kecenderungan (dukungan, red) kepada pihak tertentu, itu akan menjadi presiden yang kurang baik," ucap dia di Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (18/12).
Said menilai dukungan dari presiden terhadap salah satu figur capres sebenarnya tidak melanggar hukum.
Akan tetapi, hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kepatutan presiden tersebut.
Menurut Said, langkah paling baik yang bisa dilakukan Jokowi saat ini yakni betul-betul menyiapkan dan menyelenggarakan pemilu dengan cair.
"Selain itu, memberikan kesempatan kepada semua putra terbaik bangsa untuk maju menjadi calon pemimpin sehingga tidak dilihat punya bias dukungan," ungkap dia.
Said juga mengharapkan agar proses transisi kepemimpinan Jokowi kepada presiden selanjutnya bisa berjalan baik.
"Pemilu berjalan baik menjadi salah satu kunci kalau penyelenggara negara berpihak pada kepatutan," kata Said.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut ciri-ciri pemimpin yang harus dipilih rakyat di hadapan para sukarelawan saat menghadiri acara di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada 26 November 2022.
Jokowi mengungkapkan figur yang memiliki kerutan dan berambut putih merupakan pemimpin yang memikirkan rakyat.
Sumber: genpi
Foto: Sudirman Said Minta Jokowi Tidak Memihak Figur Tertentu Jelang Pilpres 2024. Foto: Ferry/GenPI.co
Sudirman Said Minta Jokowi Tidak Memihak Figur Tertentu Jelang Pilpres 2024
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar