Terkuak! Misteri Rp 100 T di Rekening Brigadir Yosua Ternyata Ditarik, Pakar: Uang itu Ada
Baru-baru ini seorang pakar anti TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) Yenti
Garnasih, membongkar misteri uang Rp 100 T yang ada di rekening Brigadir
Yosua.
Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui Corporate Secretary BNI,
Okki Rushartomo mengatakan nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut
bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah.
Penyebutan nilai nominal dalam format berita acara tersebut merupakan nilai
pemblokiran/penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimum.
Namun, Yenti Garnasih berpendapat lain. Uang Rp 100 T tersebut justru ada di
rekening atas nama almarhum Yosua.
Hal itu diungkap Yanti saat diminta menjawab pertanyaan dari jurnalis Aiman
Witjaksono lewat unggahan video Instagram @aimanwitjaksono.
"Ada pertanyaan soal rekening Rp 100 T yang dikatakan sebagai pagu di
rekening Yosua. Namun ada hal yang menarik karena tertulis blokir. Kalau
pagukan berarti pemblokiran tapi tertulis 'debet' yang artinya keluar.
Pertanyaan yang penting apakah uang itu ada atau tidak," tanya Aiman kepada
Yanti dikutip pada Sabtu, (17/12/2022).
Yanti menjelaskan bahwa, uang Rp 100 T kurang Rp 1 rupiah di rekening Yosua
memang ada. Pasalnya, tertulis debet pada berita acara tersebut.
"Debet itu artinya di hari itu didebet," ungkap Yanti.
"Artinya uangnya ada dong?," tanya Aiman.
"Sebelumnya sudah ada. Iya uangnya ada maka uang itu didebet. Kalau
tulisannya 'debet' berarti ada uang terus kemudian keluar. Bank
memberitahukan pada kita kan caranya begitu ya kan. Saya sudah banyak ikut
pengungkapan TPPU, tidak pernah dengar ada pagu," tutur Yanti.
Klarifikasi BNI
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo Cs terhadap Brigadir
Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus menjadi sorotan publik, terbaru soal
viralnya dokumen rekening Brigadir Yosua yang beredar luas dikanal Youtube.
Dalam video tersebut Brigadir J diduga memiliki dua rekening atas nama
Brigadir Yosua Hutabarat masing-masing sebesar Rp200 juta dan Rp100 triliun.
Isi rekening Brigadir J mencapai Rp100 triliun ini terungkap dalam salinan
surat BNI Kantor Cabang Cibinong, tanggal 18 Agustus 2022. Terkait hal itu,
pihak PT Bank Negara Indonesia (BNI) pun angkat suara soal berita ini.
Melalui keterangan persnya Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo
mengungkapkan bahwa nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut
bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah.
Okki pun menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan dokumen berita acara
penghentian sementara transaksi bank yang harus dibuat sesuai dengan yang
disyaratkan maupun dalam format berdasarkan Peraturan PPATK No. 18 Tahun
2017.
"Penyebutan nilai nominal dalam format berita acara tersebut merupakan nilai
pemblokiran/penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimum,"
ucap Okki.
Oleh karena itu, dirinya perlu untuk meluruskan dan tegaskan bahwa nilai
nominal dalam dokumen berita acara tersebut bukanlah nominal transaksi
ataupun saldo rekening nasabah, sebagaimana dibahas dalam kanal youtube
tersebut.
Sebagaimana diketahui, pada Juli 2022 lalu Brigadir Yosua tewas di Kompleks
Polri Duren Tiga. Otak pembunuhan adalah senior korban yaitu Ferdy
Sambo.
Tidak hanya Sambo, ada 4 tersangka yang turut terlibat dalam kasus Duren
Tiga berdarah. Adapun keempat tersangka itu adalah Bharada E atau Richard
Eliezer (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Sambo), Kuat
Ma'ruf (asisten keluarga Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).
Mereka dituntut melanggar Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1
Subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 dengan ancaman tuntutan
maksimal 20 tahun penjara atau pidana mati.
Sumber:
suara
Foto: Kolase Ferdy Sambo, dokumen rekening da Brigadir J. Saldo rekening
Brigadir J mencapai Rp 100 triliun sesuai dokumen yang beredar. Surat
ditandatangani Anita Amalia Dwi Agustine sebagai Asisten PNC, dan Rinawati
Margono selaku Pemimpin BIdang Pembinaan Pelayanan/Kompas.com
Terkuak! Misteri Rp 100 T di Rekening Brigadir Yosua Ternyata Ditarik, Pakar: Uang itu Ada
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar