Tiga Analisa Rocky Gerung Kencangnya Isu Penundaan Pemilu 2024, Satunya Muluskan Langkah Calon Jokowi

Baca Juga

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tiga analisa terkait kencangnya isu penundaan Pemilu 2024 oleh pihak-pihak tertentu.

Pertama, Rocky Gerung menduga perihal isu penundaan pemilu 2024 yang semakin kencang gaungnya bakal terus diusahakan oleh mereka yang mendukung Jokowi untuk kembali menjadi presiden.

Analisa kedua, hal ini untuk memuluskan orang yang didukung oleh Jokowi untuk menjadi Presiden kedelapan RI.

Analisa ketiga bisa juga dalam rangka melindungi diri sang mantan Walikota Solo itu setelah tak menjabat lagi sebagai presiden.

Selain memberikan analisa terkait hal tersebut, materi pembicaraan dalam pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, juga tak luput dari amatan Rocky Gerung.

Rocky menganalisis bahwa tidak ada alasan untuk penundaan pemilu, jika dilihat dari segi kondisi kedaruratan.

Karena Covid-19 sudahmulai mereda dan perekonomian Indonesia diklaim mebaik oleh Jokowi sendiri.

Sehingga ia menyimpulkan, arah gerak Jokowi dan barisannya sudah mulai bisa ditebak oleh SBY dan juga Habib Salim Segaf, makanya dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan keduanya di Cikeas Jawa Barat, Kamis (22/12).

“Satu-satunya alasan adalah persaingan politik hari ini, itu tidak mungkin dimenangkan oleh calon yang diajukan oleh presiden, terutama Ganjar tuh,” tegas Rocky.

Rocky menanggapi satu materi pembicaraan dua tokoh tersebut yang diberitakan banyak media, yaitu soal isu penundaan Pemilu Serentak 2024 yang kembali mencuat akhir tahun ini.

“Saya harus duga keras ini soal bangsa. Jadi kalau soal politik Pak SBY ini anggapnya biasa lah,” ujar Rocky melalui akun Youtube, Sabtu (24/12).

Menurutnya, SBY dan juga Habib Salim Segaf punya pandangan yang sama dalam melihat fenomena mencuatnya isu penundaan pemilu saat menjelang dan di tengah-tengah tahapan Pemilu Serentak 2024 berjalan.

“Jadi saya kira ini pertama-pertama soal penundaan pemilu yang makin lama terlihat,” tegasnya.

Rocky sendiri mengaku mendapat informasi dari sejumlah daerah mengenai langkah nyata oknum-oknum dalam mewujudkan penundaan pemilu.

“Saya monitor di beberapa tempat, dan teman-teman daerah mengatakan bahwa, ‘iya ada sosialisasi penundaan oleh tokoh-tokoh politik besar’,” katanya.

“Termasuk para rektor yang mulai dibujuk, dan pakar-pakar HTN di daerah juga dibujuk, menyiapkan dalil-dalil hukumnya bila harus ditunda,” urainya.

Sumber: pojoksatu

Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net