Usul Kepala Daerah Ditunjuk Pemerintah Pusat, KPK Kena Semprot: Kok Mau Saja Diperalat jadi Jubir Tirani!
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, mengomentari usulan Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengusulkan agar Pilkada tidak
diselenggarakan secara terbuka melainkan dengan penunjukan langsung dari
pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan di acara Puncak Peringatan Hakordia Kementerian
Keuangan di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/12).
Alexander berpendapat Pilkada belum sepenuhnya menghasilkan pemimpin yang
berintegritas dan masih banyak permasalahan di daerah yang belum bisa
diselesaikan oleh kepala daerah demokratis.
Menanggapi hal tersebut, Benny menyayangkan KPK mau diperalat dengan menjadi
juru bicara oligarki dan tirani.
“KPK kok mau saja diperalat,jadi Jubir oligarki dan jubir tirani,” ujar
Benny, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (14/12).
KPK kok mau saja diperalat,jadi Jubir oligarki dan jubir tirani.Pemerintah itu kan bagian dari problem korupsi.Aneeh bin ajaib.Sebaiknya KPK fokus berantas korupsi, jangan ikut main politik praktis.#RakyatMonitor# https://t.co/KLS6UM8Y2T
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) December 14, 2022
Politikus Partai Demokrat ini lantas mengingatkan bahwa pemerintah lah yang
menjadi bagian dari permasalahan korupsi.
“Pemerintah itu kan bagian dari problem korupsi.Aneeh bin ajaib. Sebaiknya
KPK fokus berantas korupsi, jangan ikut main politik praktis,” sambung
Benny.
Benny lantas menyarankan KPK untuk fokus pada upaya pemberantasan korupsi
daripada terlibat dalam politik praktis.
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman/Net
Usul Kepala Daerah Ditunjuk Pemerintah Pusat, KPK Kena Semprot: Kok Mau Saja Diperalat jadi Jubir Tirani!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar