Breaking News

Viral Tukang Ojek Dipanah KKB Hingga Tewas di Pegunungan Papua, Olvah Alhamid Mohon Hal Ini ke Jokowi


Puteri Indonesia Intelegensia 2015 Syarifah Olvah Bwefar Alhamid mohon hal ini ke Jokowi soal Viralnya tukang ojek dipanah KKB hingga tewas di Pegunungan Papua.

Olvah Alhamid melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @olvaholvah.

Puteri Indonesia Intelegensia 2015 itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Olvah Alhamid angkat bicara soal adanya insiden tukang ojek dipanah KKB hingga tewas mengenaskan di Pegunungan Papua berujung viral.

"Pantauan sikon di salah satu daerah di Papua," tulis Olvah Alhamid, Senin, 12 Desember 2022.

Bahkan Puteri Indonesia Intelegensia 2015 itu juga turut meminta mohon ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal insiden ini.

Selain itu Olvah Alhamid juga turut me-mention akun Menkopolhukam Mahfud MD, Divisi Humas Polri, hingga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit.

"Bapak Presiden @jokowi mohon menindaklanjuti ini secara tegas krn HAM milik setiap manusia di dunia ini @jokowi @mohmahfudmd @DivHumas_Polri @ListyoSigitP @PolhukamRI @KomnasHAM," ungkap Olvah.

Olvah Alhamid turut membagikan video singkat berdurasi tujuh detik terhadap peristiwa keji dari KKB ke tukang ojek.

Kicauan Olvah Alhamid mendapat 462 komentar, 1.082 retweets, dan 2.329 likes dari netizen sampai berita ini tayang.

Mengenai kejadian keji tersebut, Kapolres Pegunungan Bintang Papua AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan adanya peristiwa ini.

"Video yang beredar itu sangat tidak manusiawi. Mereka sangat bejat. Saya tegaskan ketiga korban itu adalah masyarakat sipil," ujar Cahyo, Senin, 12 Desember 2022.

Cahyo memastikan bahwa para korban yang dibunuh bukanlah anggota TNI, Polri atau pun intel yang menyamar, melainkan masyarakat sipil.

"Semua orang tahu lah. Setiap mereka membunuh masyarakat sipil selalu katakan itu anggota TNI, Polri atau dikatakan intel yang menyamar," ucap Cahyo.

"Itu biasa mereka katakan ketika membunuh di Puncak, Intan Jaya atau daerah lain. Itu hanya sebuah pembenaran atas perbuatan bejat yang mereka lakukan," sambungnya.

Sebelumnya, ketiga jenazah yang menjadi korban penembakan saat KKB menyerang pangkalan ojek yang berada di sekitar Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin, 5 Desember 2022 yaitu La Usu (25), Amanzani (42) atau La Aman, dan La Tari.

Kelompok KKB pimpinan Nason Mimin, bulan September lalu dilaporkan juga membakar alat berat milik PT DHR.

"Evakuasi terhadap jenazah dan tiga rekannya yang selamat setelah diamankan warga Kampung Mangabib baru dapat dilakukan Selasa (6 Desember 2022) ," kata AKBP Cahyo.

Diakuinya bahwa selain mengevakuasi jenazah dan korban selamat juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung aman dengan pengawalan ketat.

Tiga orang pengojek yang selamat dalam insiden tersebut yaitu Rizal, Albijalil dan Laronu.

Untuk menghindari terulangnya insiden tersebut, kata dia, diharapkan para pengojek tidak beroperasi keluar Kota Oksibil.

"Kami berharap para pengojek untuk sementara tidak beroperasi hingga keluar Oksibil," tutup Cahyo Sukarnito.

Sumber: fin
Foto: Syarifah Olvah Bwefar Alhamid/Net
Viral Tukang Ojek Dipanah KKB Hingga Tewas di Pegunungan Papua, Olvah Alhamid Mohon Hal Ini ke Jokowi Viral Tukang Ojek Dipanah KKB Hingga Tewas di Pegunungan Papua, Olvah Alhamid Mohon Hal Ini ke Jokowi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar