Wacanakan Penundaan Pemilu, Bamsoet dan LaNyalla Diingatkan Jangan Membodohi Publik
Paska pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsot) dan ketua DPD RI AA Mahmud LanYalla Mattalitti, muncul kesan berbagai cara dilakukan oleh oknum haus kekuasaan dengan mengatasnamanya rakyat. Tujuannya, untuk mencari cari celah agar pemilu ditunda atau menambah masa jabatan presiden.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (11/12).
Menurut Arman, seharusnya Bamsoet dan LaNyalla jangan seperti melakukan pembodohan publik yang tak bisa melihat fakta lapangan dan keinginan masyarakat secara konstitusional.
Arman kemudian mengulas hasil survei lembaganya yang didapatkan data sebagian warga menolak wacana penundaan Pemilu dan presiden 3 periode.
"Sebagai pimpinan pimpinan lembaga tinggi negara semestinya Bambang Soesetyo dan Lanyalla jangan berlaga seperti orang bodoh," demikian kata Arman.
Dalam situasi seperti saat ini, para petinggi negara harus bersikap negarawan. Sebab, dalam bernegara, menjalankan kesepakatan bersama untuk kepentingan bersama serta patuh pada konstitusi.
"Bukan hitungan dagang untung rugi atau nyaman tidak nyaman, adapun masalah yang ada adalah pendewasaan dalam bernegara dan harus diatasi itulah seyogyanya negarawan," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo/Net
Wacanakan Penundaan Pemilu, Bamsoet dan LaNyalla Diingatkan Jangan Membodohi Publik
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar