5 Fakta Anton Gobay, Supplier Senjata Berkekuatan Tinggi ke KKB Papua
ANTON Gobay (AG) ditangkap Kepolisian Filipina di Provinsi Sarangani pada Sabtu 7 Januari 2023, bersama 2 rekannya yang merupakan warga negara Filipina.
"Yang bersangkutan adalah WNI yang ditangkap bersama 2 WN Filipina," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti dalam keterangannya.
Diketahui, Anton Gobay dan dua rekannya ditangkap terkait kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Berikut fakta-fakta terkait Anton Gobay, pilot WNI pemasok senjata untuk KKB Papua :
1. Sosok Anton Gobay
Anton Gobay merupakan WNI asal Papua yang berprofesi sebagai pilot di Filipina. Sejauh ini, polisi terus diselidiki hubungan antara dirinya dengan KKB Papua.
Anton diketahui telah menikah dengan seorang perawat dan memiliki dua anak. Keluarganya tinggal di Kota Jayapura, Papua.
2. 12 Senpi Diamankan
Tim Mabes Polri mengatakan, Anton membeli 12 senjata api dengan nama alias atau samaran di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.
Menurut polisi, 12 senjata itu terdiri dari laras panjang dan pendek. Anton diketahui membeli sebanyak 10 pucuk senjata api laras panjang jenis M4 kaliber 5.56mm senilai 50.000 Peso, tanpa amunisi.
Kemudian, 2 pucuk senjata api laras pendek merek Ingram 9 mm senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi.
3. Mabes Polri Kirim Tim ke Filipina
Anton Gobay membeli 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56, senilai 50.000 Peso tanpa amunisi.
"Dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm, senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," ujar Kabid Humas Polri Irjen Dedi, Rabu 11 Januari 2023.
Anton Gobay ditangkap Kepolisian Filipina pada Sabtu 7 Januari 2023. Saat diperiksa, AG tak mampu menunjukkan dokumen kepemilikan senjata tersebut.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Polri melakukan koordinasi dengan otoritas dan Kepolisian Filipina. Sebanyak 8 personel gabungan yang terdiri dari Baintelkam, Bareskrim, dan Divisi Hubinter pun langsung diterbangkan ke Filipina.
Tim Mabes Polri lalu bergerak menuju KBRI setempat untuk melakukan konsolidasi sekaligus menerima arahan dari Duta Besar RI.
Kemudian, Tim Polri bertemu dengan Kepolisian Nasional Filipina (Phillipines National Police) dalam rangka kerja sama penanganan WNI Anton Gobay.
4. Anton Gobay Foto Bareng Lukas Enembe
Setelah Anton Gobay ditangkap, beredar foto dirinya bersama Gubernur Papua Lukas Enembe bersama sejumlah pilot lainnya.
Anton Gobay berdiri di belakang tak jauh dari posisi Lukas Enembe yang duduk di tengah. Sejauh ini belun diketahui kapan pengambilan foto tersebut maupun hubungan antara keduanya.
"Masih didalami," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti.
5. Penjualan Senpi Bisnis Menjanjikan
Hasil pendalaman polisi terhadap Anton Gobay, mengungkap motif utama penjualan senjata api ilegal ke Papua karena melihat peluang bisnis menjanjikan.
"Tujuan AG membeli senjata api yaitu aspek bisnis karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan, Anton Gobay mengaku apabila senjata api tersebut berhasil lolos masuk ke Papua, maka akan dijual kepada siapapun yang sanggup membeli dengan harga tertinggi.
Dalam pernyataannya, Anton Gobay berencana akan menyelundupkan senjata api yang dibeli di Filipina melalui jalur Davao City menuju ke Gensan.
Sumber: okezone
Foto: Anton Gobay (Foto: Polri)
5 Fakta Anton Gobay, Supplier Senjata Berkekuatan Tinggi ke KKB Papua
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar