Ada Video Masinton soal Hasrat Firaun Tabrak Konstitusi demi Kuasa, Mendahului Cak Nun
Sebuah potongan video singkat berisi pernyataan politikus Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu soal Firaun pengin terus
berkuasa tanpa batasan masa jabatan sedang viral di media sosial.
Sebenarnya video itu itu merupakan penggalan siniar kanal Total Politik di
YouTube yang ditayangkan sekitar sebulan lalu.
Klip itu sudah beredar di medsos, terutama aplikasi TikTok, sebelum video
pernyataan budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun soal 'Firaun bernama
Jokowi' menyebar di media sosial.
Dalam diskusi itu Masinton menyatakan konstitusi memuat ketentuan tentang
masa jabatan presiden paling lama dua periode.
“Untuk apa? Untuk menghindari yang namanya kesewenang-wenangan, menghindari
masa jabatan yang tidak terbatas,” ujar Masinton.
Legislator PDIP di DPR itu menegaskan semua pihak harus mengawal ketentuan
di Undang-Undang Dasar (UUD) tersebut.
Masinton mengatakan masa jabatan presiden tidak boleh diutak-atik dengan
alasan adanya aspirasi penundaan maupun perpanjangan.
“Itu aspirasi konyol. Itu aspirasi yang melecekan konstitusi,” ucap mantan
aktivis mahasiswa itu.
Mantan pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Zulfan Lindan yang juga
hadir dalam diskusi itu menyela pernyataan Masinton.
Zulfan memberikan ilustrasi tentang Firaun yang bisa mengaku menjadi Tuhan.
Mantan ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan
ada penasihat Firaun yang memberi saran soal cara menjadi Tuhan kepada
penguasa Mesir tersebut.
“Umumkan saja, ‘saya adalah rabbul alamin, penguasa alam semesta',” kata
Zulfan menukil saran dari penasihat Firaun.
Masinton langsung menimpali paparan Zulfan. Pendiri Relawan Perjuangan
Demokrasi (Repdem) itu mengatakan konstitusi membatasi politikus yang
memiliki hasrat seperti Firaun itu.
“Jadi, yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan menabrak konstitusi, itu
adalah hasrat Firaun,” ucap Masinton.
Baru-baru ini sejumlah klip yang beredar di media sosial menunjukkan Cak Nun
menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun, Luhut Binsar
Pandjaitan sebagai Haman, sedangkan konglomerat Anthony Salim sebagai Qarun.
“Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya
Anthony Salim dan Sepuluh Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ujarnya.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu: Yang Ingin Melanggengkan Kekuasaan dengan Menabrak Konstitusi itu Namanya Hasrat Fir'aun https://t.co/QRGpHe4PGJ pic.twitter.com/kxKoZJk7on
— Mas Piyu (@maspiyu_aja) January 20, 2023
Sumber:
jpnn
Foto: Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Masinton Pasaribu. Foto: dokumen
JPNN.com/Ricardo
Ada Video Masinton soal Hasrat Firaun Tabrak Konstitusi demi Kuasa, Mendahului Cak Nun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar