AKBP Arif Rachman Dianggap Paling Jujur Sampai ‘Diserang’ Pihak Brigjen Hendra Kurniawan
Majelis hakim menganggap AKBP Arif Rachman Arifin sebagai terdakwa paling jujur di kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice tewasnya Brigadir Joshua.
Kejujuran AKBP Arif Rachman ini sampai membuat dirinya seperti ‘diserang’ pihak Brigjen Hendra Kurniawan.
Dulunya, kedua mantan perwira menengah dan perwira tinggi Polri ini bertugas di Propam. Brigjen Hendra Kurniawan merupakan Mantan Karo Paminal Divpropam Polri.
Sementara AKBP Arif Rachman Arifin merupakan Mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri.
Dalam kasus obstruction of justice tewasnya Brigadir Yoshua ini ada tujuh yang menjadi terdakwa antara lain Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Irfan Widyanto, Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo.
Selain menjadi terdakwa di pengadilan, ketujuh polisi ini sudah mendapat disanksi dari Polri.
Arif Rachman Paling Jujur
Ketua Majelis Hakim, Akhmad Suhel mengatakan, AKBP Arif Rahman menjadi terdakwa pertama yang diperiksa dalam kasus obstruction of justice tewasnya Brigadir Joshua karena dinilai jujur.
Arif Rahman termasuk yang berani beberapa kali menyangkal keterangan Ferdy Sambo baik di BAP maupun di persidangan.
“Begini, saya beritahu ke Saudara, kenapa kami meminta Saudara yang pertama, karena saya melihat ada kejujuran di Saudara,” ujar Hakim Ketua di PN Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2023).
“Itu sebabnya saya minta Anda yang pertama, saya bisa pahami bagaimana perasaan Saudara. Itulah sebabnya, biar perkara ini menjadi terbuka dan itu harapan kami sebenarnya, tidak lain,” lanjutnya.
Hakim Ketua Suhel lalu meminta Arif Rachman untuk mengungkapkan hal-hal yang belum terungkap agar perkara obstruction of justice tewasnya Brigadir J semakin terang benderang.
“Pada saat pemeriksaan, ada bantahan Saudara terhadap keterangan Ferdy Sambo.”
“Di situ kemudian kami meminta kepada Saudara untuk pertama yang diperiksa. Silakan dibuka apa yang harus dibukakan Saudara di sini,” ujar Hakim.
Menanggapi hal tersebut, Arif pun menyampaikan bahwa dirinya sudah menyampaikan semua hal yang dia ketahui terkait kasus Brigadir Joshua ini.
Perwira menengah Polri berpangat AKBP ini kemudian menangis di muka majelis hakim.
Ia menyinggung soal kekhawatiran istrinya karena takut ancaman juga datang pada keluargannya.
Hal tersebut buntut kesaksian Arif Rachman di persidangan yang berbeda dengan Ferdy Sambo.
“Rasa takut itu besar yang mulia, kemarin ketika saya menceritakan dan beda dengan pak FS saja terus terang keluarga saya itu takut yang Mulia, ‘nanti nggak papa anak-anak’,” kata Mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri ini.
“Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh. Gimana saya nggak kepikiran Yang Mulia,” ungkap AKBP Arif Rahman seraya menangis.
‘Diserang’ Pihak Hendra Kurniawan
Pengacara Hendra Kurniawan bertanya kepada kliennya soal sosok AKBP Arif Rachman. Hakim pun heran saat pihak Hendra mengungkit aduan warga terhadap AKBP Arif.
Hal itu terjadi saat Hendra diperiksa sebagai terdakwa kasus perusakan CCTV hingga menghambat penyidikan pembunuhan Brigadir Joshua di PN Jaksel, Jumat (13/1/2023).
Awalnya Hendra mengaku mengenal Arif saat menjabat Wakaden B Divpropam Polri.
“Sebelum jadi Wakaden B, apa Saudara pernah terima dumas, pengaduan masyarakat, terkait kinerja Pak Arif Rachman, kan sebelumnya dia di reserse?” tanya pengacara Hendra.
“Dumas banyak,” kata Hendra Kurniawan.
“Kok kalau dumas banyak bisa jadi Wakaden B?” tanya pengacara lagi.
Saat itulah jaksa menyampaikan keberatan. Jaksa meminta pengacara fokus ke perkara.
“Ini perlu dijelaskan terkait Arif Rachman, saya mau tanya apakah Pak Arif banyak dumasnya, pengaduan masyarakat waktu jadi reserse. Kenapa perlu saya tanyakan ini menyangkut dari keterangan Arif Rachman memojokkan terdakwa. Apakah Arif Rachman begitu sucinya sampai memojokkan terdakwa,” kata pengacara Hendra.
Jaksa pun meminta tim pengacara menyimpulkan saja pada pleidoi nanti. Hakim kemudian menengahi keduanya.
“Kaitan dengan perkara apa?” tanya hakim ketua.
“Untuk buktikan perkataan terdakwa bahwa dia ketemu FS di tanggal 14 itu sebenarnya, ini perlu diklarifikasi, Arif Rachman gimana sebagai polisi. Nanti pas pembuktian kami buktikan, karena klien saya banyak pengaduan terkait Arif Rachman,” jawab pengacara.
“Kalau pengaduan semua dapat pengaduan, nggak ada yang steril. Cuma ditindaklanjuti atau tidak,” kata hakim ketua.
Akhirnya pertanyaan terkait AKBP Arif Rachman pun tidak jadi diajukan pihak Brigjen Hendra Kurniawan. Tim pengacara melanjutkan pertanyaan hal lain.
Sumber: pojoksatu
Foto: AKBP Arif Rachman Arifin saat bertugas di kepolisian (ist)
AKBP Arif Rachman Dianggap Paling Jujur Sampai ‘Diserang’ Pihak Brigjen Hendra Kurniawan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar