Bentrok di Bandara Sentani, 5 Simpatisan Lukas Enembe Terluka, 1 Tewas Terkena Rekoset Peluru
Polda Papua mencatat ada lima orang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe mengalami luka-luka saat terjadi bentrokan di Bandar Udara Sentani, Jayapura, Selasa 10 Januari 2023. Selain itu, polisi juga telah mengidentifikasi seorang simpatisan Lukas Enembe yang tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, korban tewas akibat rekoset peluru. Benny juga mengklaim, aparat kepolisian juga banyak mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari simpatisan Lukas Enembe.
"Adapun massa korban luka EB (36), DE (42), NG (28), UE (35) dan KE (45), meninggal saat penanganan media satu orang masyarakat Ny. Nifa Velce Tulang terkena rekoset peluru saat berada dekat lokasi bentrok. Beberapa petugas dilaporkan terluka akibat terkena lemparan batu," ujar Benny dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, Benny menjelaskan, bentrokan di Bandar Udara Sentani bermula saat penyidik KPK hendak memboyong Lukas Enembe ke Jakarta. Dengan pengawalan Brimob dan pejabat Polda Papua, kata Benny, Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta melalui Bandar Udara Sentani dan dengan menggunakan pesawat carter Trigana Air.
Saat menuju Base Ops Lanud Bandara Sentani, para simpatisan Lukas Enembe juga turut memaksa masuk. Dari situ, bentrokan antara petugas kepolisian dan massa simpatisan Lukas Enembe tak terhindarkan.
Bahkan, massa disebut juga telah melakukan pengerusakan terhadap fasilitas Bandar Udara Sentani.
"Massa yang melakukan penyerangan terhadap petugas menggunakan batu dan busur panah. Petugas melakukan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan, selanjutnya dilakukan upaya melumpuhkan," ujar Benny.
"Situasi berangsur kondusif pasca LE (Lukas Enembe) terbang menuju Manado, Sulawesi Utara," tandas Benny.
Sebagai informasi, penyidik KPK telah melakukan penangkapan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Selasa 10 Januari 2023.
"Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Pranowo saat dikonfirmasi soal penangkapan Lukas Enembe, Selasa 10 Januari 2023.
Kendati demikian, pendukung Lukas Enembe tidak terima atas penangkapan tersebut. Mereka menggelar aksi di sekitar lokasi penangkapan.
Dalam perkaranya, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur. Lukas ditetapkan sebagai tersangka bersama Bos PT Tabi Bangun Papua (PT TBP), Rijatono Lakka (RL).
Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Rijatono ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Lukas diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Rijatono. Suap itu diberikan karena perusahaan Rijatono dimenangkan dalam sejumlah proyek pembangunan di Papua.
Sedikitnya, ada tiga proyek di Papua bernilai miliaran rupiah yang dimenangkan perusahaan Rijatono Lakka untuk digarap. Ketiga proyek tersebut yakni, proyek multi years peningkatan jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 miliar.
Kemudian, proyek multi years rehab sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp13,3 miliar. Selanjutnya, proyek multi years penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp12,9 miliar.
KPK menduga Lukas Enembe juga menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya hingga jumlahnya miliaran rupiah. Saat ini, KPK sedang mengusut dugaan penerimaan gratifikasi lainnya tersebut.
Sumber: okezone
Foto: Bentrok di Bandara Sentani, 5 Simpatisan Lukas Enembe Terluka, 1 Tewas Terkena Rekoset Peluru
Bentrok di Bandara Sentani, 5 Simpatisan Lukas Enembe Terluka, 1 Tewas Terkena Rekoset Peluru
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar