Dapat Dana Hibah Ratusan Miliar dari UEA, Gibran Akan Langsung Tata Kawasan Kumuh di Solo
Dana hibah sebesar 15 juta dolar AS atau setara Rp 236 miliar berhasil didapatkan Walikota Semarang, Gibran Rakabuming Raka, dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Gibran mengaku akan menggunakan dana hibah tersebut untuk penataan Kota Solo.
Termasuk penataan pedestrian untuk pejalan kaki seperti di kawasan Baluwarti, Gilingan sekitar masjid dan Islamic Center.
Kemudian juga untu program memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) di kawasan Baluwarti, Solo. Di mana di kawasan tersebut ada pemukiman yang berada di lingkungan tembok Kraton Solo.
Namun, menurut Gibran, penataan kawasan tersebut belum "masuk" dalam kawasan bangunan cagar budaya, khususnya keraton. Namun hanya di pemukiman sekitar, atau kawasan Kelurahan Baluwarti.
"Sudah ada di proposalnya semua. Yang jelas Baluwarti nanti akan dipercantik, " ucap Gibran, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (3/12).
Pemukiman warga tersebut masuk dalam administratif Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon. Tanah yang mereka tempati berstatus mager sari, milik keraton Solo.
"Kita akan tata kawasan kumuh di Kota Solo diharapkan bisa berkurang dibandingkan sebelumnya. Biar kumuhnya benar-benar nol," lanjutnya.
Dana hibah ratusan miluar tersebut didapat usai Gibran Rakabuming Raka hadir memenuhi undangan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed (MBZ), sejak 25 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022.
Sumber: rmol
Foto: Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net
Dapat Dana Hibah Ratusan Miliar dari UEA, Gibran Akan Langsung Tata Kawasan Kumuh di Solo
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar