Breaking News

Dinilai Provokatif, 2 Spanduk Tolak Anies Baswedan di Sikka Dicopot


Dua spanduk yang bertuliskan tolak Anies Baswedan yang terpasang di Perempatan Lingkar Luar dan di depan Katedral St Yoseph Maumere kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Kedua spanduk itu dinilai provokatif dan berpotensi memecah belah, langsung diturunkan pada Senin (9/1).

Pantauan media ini, sebuah spanduk yang terpasang di dinding bangsal Lasarus, depan Katedral St Yoseph Maumere langsung diturunkan warga disaksikan Pastor Paroki Katedral.

Usai menurunkan spanduk itu, Pastor Paroki Katedral RD Yohanis Setu menilai spanduk itu berbau sara dan berpotensi memecah belah.

Menurut RD Yohanes Setu, tidak perlu ada spanduk yang bertuliskan hasutan atau provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Masalah pilihan politik itu, tergantung suara hati dan penilaian seseorang. Tidak perlu ada spanduk provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan," tegasnya.

Tidak lama berselang, Lurah Nangalimang, Aloysius Parera, bersama warga juga menurunkan spanduk yang sama di perempatan lingkar luar.

Pada saat diturunkan dua spanduk di dua tempat yang berbeda itu, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait tujuan pemasangan kedua spanduk itu.

Dua spanduk itu bertuliskan "Mantab Masyarakat NTT Tolak Anis Baswedan. Kenapa Anis, Perlu Ditolak !!! Didukung FPI, Didukung HTI, Didukung PA 212 dan Gagal Memimpin Jakarta. Anis Baswedan Pemecah Belah Indonesia."

Di dalam dua spanduk itu, termuat foto Anies Baswedan bersama Abdul Rizieq Sihab, dan beberapa foto anggota FPI. Salah satu foto terdapat tulisan, FPI Mendukung Anies untuk Presiden 2024.

Sumber: kumparan
Foto: Lurah Nangalimang bersama warga menurunkan Sspanduk penolakan Anis Baswedan yang dipasang di Perempatan Lingkar Luar, Maumere, Senin (9/1). Foto: istimewa.
Dinilai Provokatif, 2 Spanduk Tolak Anies Baswedan di Sikka Dicopot Dinilai Provokatif, 2 Spanduk Tolak Anies Baswedan di Sikka Dicopot Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar